Dalam era digital yang serba canggih ini, pemasaran telah mengalami evolusi pesat, dan iklan menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran. Apa itu iklan sebenarnya? Bagaimana iklan bekerja, dan apa tujuan serta fungsi dari iklan? Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai iklan, dari pengertian menurut para ahli hingga berbagai jenis iklan yang sering digunakan.
Apa Itu Iklan?
Iklan adalah sarana komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mengenalkan, mempromosikan, dan mempengaruhi khalayak target agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan jasa. Dalam konteks digital marketing, iklan sering kali mengacu pada konten berbayar yang ditampilkan di platform online, seperti media sosial, mesin pencari, atau situs web tertentu.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
Pengertian iklan telah dijelaskan oleh berbagai ahli pemasaran, beberapa di antaranya, yaitu:
- Kotler dan Armstrong (2008), iklan adalah bentuk promosi nonpersonal yang dibayar oleh sponsor untuk menciptakan kesadaran dan mempengaruhi masyarakat dalam melakukan tindakan yang diinginkan oleh sponsor.
- Schiffman dan Kanuk (2007), iklan adalah pesan yang dibuat dengan tujuan mencapai target audiens untuk menciptakan persepsi yang diinginkan tentang produk atau jasa tertentu.
- Philip Kotler (1967), iklan adalah bentuk komunikasi yang dibayar oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan informasi tentang produk, jasa, ide, atau citra kepada khalayak sasaran.”
- David Ogilvy (1983), iklan adalah seni dan ilmu untuk menciptakan keinginan terhadap produk di benak konsumen.
- Leo Burnett (1961), iklan adalah seni untuk menarik perhatian pikiran, menetapkan perhatian di sana, dan meninggalkan sesuatu di pikiran.
- William Bernbach (1967), iklan adalah seni untuk meyakinkan orang untuk berpisah dengan uang mereka dengan imbalan barang atau jasa yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
- David A. Aaker (1991), iklan adalah bentuk komunikasi yang berusaha mempengaruhi pikiran, perasaan, atau perilaku anggota audiens.
Ciri-Ciri Iklan
Iklan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk promosi lainnya. Ciri-ciri iklan mencakup:
- Berbayar: Iklan memerlukan biaya untuk dipublikasikan dan ditampilkan di media tertentu. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada platform dan metode iklan yang digunakan.
- Promosi: Iklan bertujuan untuk mempromosikan produk, merek, atau jasa tertentu dengan menyoroti keunggulan dan manfaatnya.
- Nonpersonal: Iklan tidak melibatkan interaksi langsung antara pemasar dan konsumen. Pesan iklan disampaikan secara massal kepada khalayak target.
- Pesan Visual atau Teks: Iklan dapat berupa gambar, video, atau teks berformat pendek yang mudah dipahami dan menarik perhatian.
- Mengandung Panggilan untuk Bertindak: Iklan seringkali berisi panggilan untuk bertindak, seperti “beli sekarang,” “klik di sini,” atau “hubungi kami.”
Tujuan Iklan
Tujuan iklan adalah untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada khalayak yang lebih luas dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran, minat, dan akhirnya menghasilkan tindakan positif dari konsumen. Iklan bertujuan untuk menciptakan ikatan antara produsen atau penjual dengan konsumen potensial, serta mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
Beberapa tujuan kunci dari iklan adalah sebagai berikut:
1. Kesadaran (Awareness)
Iklan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang produk atau layanan tertentu di antara target audiens. Dengan meningkatkan kesadaran, orang menjadi tahu bahwa produk atau layanan tersebut ada dan tersedia untuk digunakan.
2. Meningkatkan Minat (Interest)
Iklan juga berusaha untuk menarik perhatian audiens potensial dan menciptakan minat terhadap produk atau layanan tersebut. Tujuannya adalah agar konsumen merasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan tersebut.
3. Pembentukan Citra Merek (Brand Building)
Iklan dapat membantu menciptakan dan memperkuat citra merek di benak konsumen. Melalui pesan, gaya, dan nada yang tepat, iklan dapat membantu menentukan bagaimana merek ingin dilihat oleh publik.
4. Meningkatkan Penjualan
Peningkatan penjualan adalah salah satu tujuan paling langsung dari iklan. Dengan meningkatkan kesadaran dan minat, diharapkan akan ada kenaikan permintaan dan akhirnya peningkatan penjualan produk atau layanan.
5. Mendorong Tindakan Konsumen (Call to Action)
Beberapa iklan bertujuan untuk mendorong konsumen untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web, mendaftar newsletter, atau melakukan pembelian langsung. Tindakan ini sering disebut “call to action” dalam iklan.
6. Peningkatan Loyalitas Pelanggan
Iklan juga dapat ditujukan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan memperkuat ikatan antara merek dengan pelanggan setia.
7. Membedakan dari Pesaing
Iklan dapat digunakan untuk menyoroti keunggulan produk atau layanan tertentu dan membedakannya dari pesaing di pasar.
8. Peningkatan Pasar
Iklan juga dapat digunakan untuk memperluas pasar dan menjangkau segmen baru dari audiens yang mungkin sebelumnya belum dikenal atau belum tertarik dengan produk atau layanan tersebut.
Penting untuk diingat bahwa tujuan iklan dapat bervariasi tergantung pada jenis produk atau layanan, target pasar, dan strategi pemasaran yang digunakan. Iklan yang efektif biasanya mencakup pesan yang jelas, relevan, dan menarik, serta disampaikan melalui saluran yang tepat untuk mencapai target audiens dengan baik.
Fungsi Iklan
Iklan memiliki beberapa fungsi dalam konteks pemasaran dan bisnis. Fungsi-fungsi iklan meliputi:
- Informasi: Menyampaikan informasi tentang produk, merek, atau jasa kepada konsumen, seperti fitur, manfaat, harga, dan ketersediaan.
- Persuasi: Mempengaruhi konsumen agar tertarik dan yakin untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang diiklankan.
- Pengingat: Mengingatkan konsumen tentang produk atau merek tertentu sehingga tetap menjadi pilihan mereka dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan.
- Pendidikan: Memberikan edukasi tentang isu sosial atau lingkungan yang relevan dengan produk atau merek.
- Membangun Citra: Membantu membangun citra positif atau identitas merek yang kuat di benak konsumen.
Jenis Iklan
Iklan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan media, konten, atau metode pemasaran. Beberapa jenis iklan yang umum digunakan adalah:
- Iklan Cetak: Iklan yang dipublikasikan dalam bentuk cetakan, seperti koran, majalah, atau selebaran.
- Iklan Televisi dan Radio: Iklan yang disiarkan di televisi atau radio untuk mencapai audiens yang lebih luas.
- Iklan Online: Iklan yang ditampilkan di platform digital, seperti media sosial, situs web, dan aplikasi.
- Iklan Display: Iklan berbentuk grafis atau visual yang ditampilkan di berbagai situs web.
- Iklan Video: Iklan berupa konten video yang dapat disiarkan di berbagai platform online.
- Iklan Sosial Media: Iklan yang ditampilkan di platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
- Iklan Pencarian: Iklan yang muncul di hasil pencarian mesin pencari, seperti Google Ads.
- Iklan Nativ: Iklan yang disesuaikan dengan konten alami di platform tertentu sehingga terlihat lebih organik.
Butuh Agency untuk Beriklan Digital?
Berdasarkan penjelasan di atas sudah jelas bahwa iklan merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran, baik dalam konteks tradisional maupun digital. Dengan memahami pengertian, ciri, tujuan, fungsi, dan jenis iklan, perusahaan dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. Melalui iklan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek, menarik pelanggan baru, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada.
Dengan memanfaatkan berbagai platform dan teknologi iklan yang berkembang pesat, perusahaan dapat menghadirkan pesan pemasaran yang relevan dan menarik bagi konsumen, sehingga menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis mereka. Salah satu platform yang memberikan efisiensi tinggi karena memiliki angka pasti yang dapat diukur adalah platform digital. Onero Solutions menawarkan strategi inbound marketing, di mana akan berfokus pada strategi pemasaran yang menarik perhatian calon pelanggan melalui konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik, dengan tujuan untuk menarik mereka ke dalam proses pembelian secara sukarela. Pendekatan ini berbeda dengan metode pemasaran tradisional yang seringkali bersifat mengganggu atau invasif, seperti iklan televisi, iklan cetak, atau panggilan langsung. Konsultasikan kebutuhan iklan digital Anda dengan mengisi formulir di bawah ini.
