Placeholder canvas

Brand Positioning: Pengertian, Jenis, Manfaat, Strategi, dan Contoh

Brand positioning bukan sekadar istilah dalam dunia pemasaran, melainkan sebuah seni untuk menginspirasi dan mempengaruhi konsumen. Perjalanan merek-merek terkenal tak lepas dari peran penting brand positioning dalam membentuk dan mempertahankan posisi mereka di pasar. Contohnya, Starbucks yang berhasil mengukuhkan diri sebagai penyedia kopi premium dan Alfamart yang menonjolkan harga terjangkau sebagai ciri khasnya. Dengan positioning yang tepat, merek bisa memperoleh keuntungan berlipat ganda, mulai dari loyalitas pelanggan hingga peningkatan penjualan. Mari kita menggali bersama konsep, strategi, dan manfaat yang terkandung dalam brand positioning serta bagaimana menerapkannya secara efektif dalam ranah digital marketing.

Apa Itu Brand Positioning?

Brand positioning adalah proses mendefinisikan citra dan tempat unik yang diinginkan oleh sebuah merek dalam benak konsumen targetnya. Ini berarti mengarahkan cara pandang dan persepsi yang ingin dihasilkan oleh konsumen ketika mereka berpikir tentang merek tersebut.

Pengertian Brand Positioning Menurut Para Ahli

Istilah “brand positioning” pertama kali digunakan oleh Al Ries dan Jack Trout dalam buku mereka yang berjudul “Positioning: The Battle for Your Mind” yang diterbitkan pada tahun 1981. Dalam buku tersebut, Ries dan Trout menyatakan bahwa brand positioning adalah proses memilih suatu posisi di benak konsumen, di mana Anda ingin merek Anda berada.

Konsep brand positioning kemudian dikembangkan oleh para ahli lain, seperti Philip Kotler, David A. Aaker, dan Kevin Lane Keller.

  • Kotler mendefinisikan brand positioning sebagai tindakan merancang suatu produk atau jasa dan komunikasi pemasaran agar konsumen dapat mengidentifikasinya secara unik dari pesaing.
  • Menurut Aaker brand positioning adalah proses menciptakan persepsi yang unik dan berbeda dari pesaing di benak konsumen.
  • Keller mendefinisikan brand positioning adalah proses menciptakan persepsi yang unik dan berbeda dari pesaing di benak konsumen, yang didasarkan pada nilai-nilai inti merek.

Hal ini berarti brand positioning adalah konsep penting dalam pemasaran yang membantu merek untuk membedakan dirinya dari kompetitor dan menempatkan diri sebagai pilihan yang relevan dan menguntungkan bagi konsumen. Para ahli menyatakan bahwa brand positioning mencakup aspek-aspek berikut:

  1. Diferensiasi: Membuat merek Anda berbeda dari yang lain dengan menonjolkan nilai unik dan keunggulan yang ditawarkan.
  2. Relevansi: Menempatkan merek Anda sebagai solusi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  3. Kredibilitas: Membangun kepercayaan dan keyakinan di kalangan konsumen melalui bukti konkret dan kualitas yang konsisten.

Brand positioning merupakan proses yang penting untuk membangun merek yang kuat dan sukses. Dengan melakukan brand positioning, Anda dapat membuat konsumen lebih mengingat dan menyukai merek Anda, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Jenis-Jenis Strategi Brand Positioning

Strategi brand positioning dapat diwujudkan dalam beragam bentuk, tergantung pada karakteristik dan tujuan merek. Beberapa jenis strategi yang umum diterapkan adalah:

1. Price-based positioning

Price-based positioning adalah strategi di mana merek menekankan harga produk atau layanannya untuk menarik konsumen yang sensitif terhadap harga. Merek-merek yang mengadopsi strategi ini menawarkan nilai lebih tinggi atau harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing, sehingga menciptakan citra sebagai pilihan yang ekonomis bagi konsumen.

2. Convenience-based positioning

Convenience-based positioning menempatkan merek sebagai pilihan yang paling praktis dan nyaman bagi konsumen. Merek-merek yang menerapkan strategi ini fokus pada efisiensi, kenyamanan, dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

3. Quality-based positioning

Quality-based positioning adalah strategi yang menekankan kualitas dan keandalan produk atau layanan sebagai ciri khas merek. Merek-merek yang berhasil menerapkan strategi ini menjadi pilihan bagi konsumen yang mengutamakan nilai tinggi dan pengalaman berkualitas.

Manfaat Brand Positioning

Brand positioning memiliki sejumlah manfaat yang penting bagi sebuah merek dan bisnis secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai manfaat-brand manfaat dari brand positioning:

1. Diferensiasi dari Kompetitor

Di pasar yang penuh persaingan, brand positioning memungkinkan merek untuk menonjol dan membedakan diri dari pesaingnya. Dengan menentukan posisi uniknya, merek dapat menonjolkan nilai dan keunggulan yang membedakan produk atau layanannya dari yang lain. Diferensiasi ini memberikan keuntungan kompetitif yang kuat dan membantu merek menarik perhatian konsumen targetnya.

2. Memperkuat Identitas Merek

Brand positioning membantu merek untuk menguatkan citra dan identitasnya di benak konsumen. Dengan memiliki positioning yang jelas dan konsisten, merek menciptakan kesadaran merek yang kuat dan meningkatkan pengenalan merek di kalangan konsumen. Hal ini memungkinkan merek untuk lebih mudah diingat dan diidentifikasi, yang pada gilirannya berkontribusi pada tingkat kepercayaan dan kesetiaan konsumen yang lebih tinggi.

3. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Ketika merek memiliki positioning yang kuat dan relevan dengan kebutuhan konsumen, konsumen cenderung menjadi lebih setia terhadap merek tersebut. Brand positioning yang efektif membantu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen, sehingga mereka lebih cenderung memilih merek tersebut berulang kali. Loyalitas konsumen yang tinggi membawa manfaat jangka panjang dalam bentuk pengulangan pembelian, rekomendasi, dan peningkatan retensi pelanggan.

4. Memengaruhi Keputusan Pembelian

Brand positioning yang kuat dan relevan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Ketika konsumen merasa bahwa merek menawarkan nilai dan keunggulan yang diinginkan, mereka lebih cenderung untuk memilih produk atau layanan dari merek tersebut daripada pesaing. Brand positioning yang efektif membantu menciptakan persepsi positif dan mengilhami keyakinan konsumen bahwa merek tersebut adalah pilihan terbaik.

5. Meningkatkan Daya Tahan di Pasar

Brand positioning yang kuat dan konsisten membantu merek untuk bertahan dan berkembang di pasar yang berubah-ubah. Dalam menghadapi persaingan dan tantangan pasar, merek dengan positioning yang jelas dan relevan lebih mudah menyesuaikan strategi dan komunikasi untuk tetap sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.

6. Memungkinkan Penentuan Harga Premium

Brand positioning yang sukses dan citra merek yang positif memungkinkan merek untuk menetapkan harga premium untuk produk atau layanannya. Konsumen cenderung bersedia membayar lebih untuk merek yang dianggap lebih eksklusif, berkualitas tinggi, dan relevan dengan kebutuhan mereka.

Strategi Penerapan Brand Positioning

Strategi penerapan brand positioning adalah serangkaian langkah sistematis dan terencana yang bertujuan untuk menempatkan merek dengan tepat di benak konsumen target, membedakan diri dari kompetitor, dan mencapai posisi yang relevan dan menguntungkan di pasar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang strategi penerapan brand positioning:

1. Analisis Pasar dan Pesaing

Langkah pertama dalam strategi penerapan brand positioning adalah melakukan analisis mendalam tentang pasar dan pesaing. Analisis pasar akan membantu merek untuk memahami tren dan preferensi konsumen, serta peluang dan tantangan di pasar. Selain itu, analisis pesaing akan membantu merek untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan posisi pesaing yang telah ada. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan pesaing, merek dapat mengidentifikasi celah dan peluang yang dapat diisi oleh positioning mereka.

2. Definisi Nilai dan Keunggulan

Setelah melakukan analisis pasar dan pesaing, merek perlu menentukan nilai unik dan keunggulan yang dimiliki. Apa yang membuat merek berbeda dan lebih baik daripada pesaing? Apa yang menjadi nilai tambah bagi konsumen jika memilih merek ini? Definisi nilai dan keunggulan ini akan menjadi fondasi strategi positioning merek.

3. Penentuan Segmen Pasar

Setiap merek memiliki target pasar yang spesifik. Dalam strategi penerapan brand positioning, penting untuk menentukan segmen pasar yang paling relevan dengan karakteristik dan tujuan merek. Segmen pasar yang dipilih harus memiliki kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan nilai dan keunggulan yang ditawarkan oleh merek.

4. Komunikasi dan Penyampaian Pesan

Selanjutnya, merek harus menyampaikan pesan positioning secara konsisten melalui semua saluran komunikasi. Pesan positioning harus mencerminkan nilai dan keunggulan merek, serta menjadi kunci dalam komunikasi pemasaran, iklan, media sosial, dan konten pemasaran lainnya. Komunikasi yang konsisten dan terarah akan membantu menciptakan persepsi positif tentang merek di benak konsumen.

5. Evaluasi dan Koreksi

Strategi penerapan brand positioning bukanlah tugas sekali jalan. Merek harus terus memantau dan mengevaluasi efektivitas positioning mereka. Melakukan riset konsumen, mendengarkan umpan balik pelanggan, dan melihat perkembangan pasar dapat membantu merek untuk menilai sejauh mana positioning mereka berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika ada perubahan dalam pasar atau kebutuhan konsumen, merek harus siap untuk melakukan koreksi dan penyesuaian sesuai kebutuhan.

6. Konsistensi dalam Tindakan dan Pengalaman

Brand positioning juga harus tercermin dalam tindakan dan pengalaman merek. Merek harus menghadirkan nilai dan janji yang mereka buat melalui produk, layanan, dan interaksi dengan konsumen. Konsistensi dalam tindakan dan pengalaman merek akan membantu membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen.

Dengan mengikuti strategi penerapan brand positioning yang efektif, merek dapat mencapai posisi yang kuat dan relevan di pasar, serta menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan konsumen targetnya.

Contoh brand positioning produk kopi

Contoh Brand Positioning

Contoh nyata brand positioning yang berhasil adalah Starbucks dan Alfamart:

Starbucks berhasil menciptakan positioning yang kuat sebagai penyedia kopi premium dan tempat nongkrong yang nyaman. Merek ini menonjolkan kualitas biji kopi pilihan, keberlanjutan, dan pengalaman santai di setiap gerainya. Brand positioning Starbucks menggambarkan komitmennya terhadap kualitas kopi yang superior dan memperhatikan seluruh rantai pasokan, dari petani kopi hingga konsumen. Dengan menyajikan pengalaman yang santai dan ramah pelanggan, Starbucks menawarkan lebih dari sekadar kopi. Mereka menciptakan tempat bagi orang-orang untuk bersantai, bekerja, dan bertemu teman sambil menikmati secangkir kopi berkualitas tinggi. Melalui positioning yang kuat ini, Starbucks berhasil menarik konsumen yang mencari kualitas dan lingkungan yang nyaman, sehingga mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri kopi global.

Alfamart adalah contoh nyata brand positioning berdasarkan harga dan kenyamanan. Merek ini menargetkan segmen konsumen yang mencari kepraktisan dan harga terjangkau dalam berbelanja sehari-hari. Melalui positioning yang kuat sebagai toko serba ada yang menyediakan produk sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga dengan harga yang kompetitif, Alfamart menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi dalam berbelanja. Selain itu, strategi positioning Alfamart juga mencakup ekspansi gerai yang luas, sehingga mereka mudah diakses oleh banyak konsumen di berbagai daerah. Dengan kombinasi positioning yang mengutamakan harga terjangkau dan kenyamanan berbelanja, Alfamart berhasil menciptakan citra sebagai toko dekat dan praktis yang menjadi favorit banyak konsumen di Indonesia.

Kedua contoh nyata di atas menunjukkan betapa pentingnya brand positioning dalam menciptakan identitas merek yang unik dan menarik bagi konsumen. Dengan memahami nilai unik dan keunggulan yang dimiliki serta menyampaikan pesan positioning dengan konsisten, Starbucks dan Alfamart berhasil mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis dan menjadi pilihan favorit konsumen dalam kategori yang berbeda.

Temukan beragam informasi menarik lainnya di halaman Insight. Terdapat beragam beragam panduan dan tips seputar dunia digital, mulai dari website dan aplikasi development hingga digital marketing.

Don't forget to share this post!

Related Insights