Pemasaran yang efektif memerlukan pendekatan yang terstruktur dan terarah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu pendekatan yang populer dan berhasil dalam dunia pemasaran adalah segmenting (segmentasi), targeting, dan positioning (penempatan) atau dikenal dengan istilah STP marketing. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara singkat pengertian STP marketing dan beberapa contoh segmenting, targeting, positioning dalam 5 industri.
Baca juga: Memahami Segmentasi, Targeting, dan Positioning untuk Optimalisasi Bisnis Anda
Pengertian STP Marketing

Segmenting, targeting, dan positioning (STP) adalah salah satu strategi pemasaran yang paling penting untuk dilakukan oleh setiap bisnis. Strategi ini membantu bisnis untuk menentukan target pasar yang tepat, sehingga pemasaran dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Segmenting (Segmentasi Pasar)
Segmentasi pasar adalah strategi untuk membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok yang lebih terfokus, di mana setiap kelompok memiliki karakteristik yang sama. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelompok konsumen dengan kebutuhan, preferensi, dan perilaku yang serupa.
Jenis-jenis Segmentasi:
- Demografi, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.
- Psikografi, seperti gaya hidup, minat, dan nilai-nilai.
- Perilaku, seperti frekuensi pembelian, loyalitas, dan manfaat yang dicari.
- Geografis: Wilayah, iklim, kepadatan penduduk.
- Benefit Segmentation: Manfaat yang dicari konsumen dari suatu produk.
- Occasion Segmentation: Kapan produk tersebut digunakan atau dibeli.
Pentingnya Segmentasi:
Penting untuk diingat bahwa segmentasi yang efektif harus:
- Terukur: Ukuran dan daya beli segmen dapat diukur.
- Dapat diakses: Segmen dapat dijangkau dan dilayani.
- Substansial: Segmen cukup besar untuk menguntungkan.
- Dapat dibedakan: Segmen merespons berbeda terhadap bauran pemasaran yang berbeda.
- Dapat dilaksanakan: Perusahaan harus mampu merancang program pemasaran yang efektif untuk menarik dan melayani setiap segmen.
Baca juga: 6 Langkah Jitu Melakukan Segmenting Pasar yang Efektif untuk Bisnis
Targeting (Penargetan Pasar)
Targeting adalah proses memilih satu atau lebih segmen pasar yang paling menarik dan menguntungkan untuk dilayani. Ini melibatkan evaluasi potensi setiap segmen dan memutuskan segmen mana yang paling sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Targeting:
- Ukuran dan pertumbuhan segmen.
- Profitabilitas segmen.
- Aksesibilitas segmen.
- Kesesuaian dengan sumber daya dan kemampuan perusahaan.
- Persaingan di segmen tersebut.
Strategi Penargetan:
- Pemasaran massal (undifferentiated marketing): Menargetkan seluruh pasar dengan satu penawaran.
- Pemasaran tersegmentasi (differentiated marketing): Menargetkan beberapa segmen pasar dengan penawaran yang berbeda.
- Pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing): Menargetkan satu segmen pasar tertentu.
- Pemasaran mikro (micromarketing): Menyesuaikan produk dan program pemasaran dengan kebutuhan individu atau lokasi tertentu.
Pentingnya Targeting:
- Memastikan bahwa upaya pemasaran difokuskan pada konsumen yang paling mungkin membeli produk atau layanan.
- Meningkatkan efisiensi pemasaran dengan menghindari pemborosan sumber daya pada segmen yang tidak menguntungkan.
- Meningkatnya kepuasan konsumen dengan memenuhi kebutuhan spesifik
Positioning (Penempatan Produk)
Positioning adalah proses menciptakan citra dan identitas yang unik untuk produk atau layanan di benak konsumen target. Tujuannya adalah untuk membedakan produk atau layanan dari pesaing dan menonjolkan nilai-nilai yang paling relevan bagi konsumen.
Strategi Pemosisian:
- Pemosisian berdasarkan atribut produk.
- Pemosisian berdasarkan manfaat produk.
- Pemosisian berdasarkan penggunaan atau aplikasi produk.
- Pemosisian berdasarkan pengguna produk.
- Pemosisian berdasarkan pesaing.
- Pemosisian berdasarkan Kualitas atau harga.
Pernyataan Pemosisian:
Pernyataan pemosisian yang kuat harus mencakup:
- Target pasar.
- Kategori produk atau layanan.
- Perbedaan utama (poin perbedaan).
Komunikasi Pemosisian:
- Pemosisian harus dikomunikasikan secara efektif melalui semua elemen bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi).
- Pemosisian yang baik akan membuat produk atau jasa yang di tawarkan, tertanam di benak konsumen.
Pentingnya Positioning:
- Membantu konsumen untuk memahami bagaimana produk atau layanan berbeda dari pesaing.
- Menciptakan persepsi positif tentang produk atau layanan di benak konsumen.
- Membangun loyalitas merek.
- Membantu dalam proses pengambilan keputusan konsumen.
Hubungan Antara Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP)
STP adalah proses yang saling terkait dan berurutan. Segmentasi menyediakan dasar untuk targeting, dan targeting menentukan arah positioning.
- Segmentasi yang efektif memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang paling menjanjikan.
- Targeting yang tepat memastikan bahwa upaya pemasaran difokuskan pada segmen yang paling menguntungkan.
- Positioning yang kuat menciptakan keunggulan kompetitif dan membangun loyalitas merek.
Pentingnya STP Marketing
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasaran.
- Membantu bisnis untuk fokus pada pelanggan yang paling menguntungkan.
- Menciptakan keunggulan kompetitif.
- Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Dengan memahami dan menerapkan STP Marketing secara efektif, bisnis dapat meningkatkan peluang keberhasilan mereka di pasar yang kompetitif.
Baca juga: Mengenal STP Marketing: Segmentation, Targeting, Positioning
Contoh Segmenting, Targeting, Positioning

Contoh segmenting, targeting, dan positioning (STP) bisa bervariasi tergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan. Untuk memudahkan pemahaman, mari kita lihat beberapa contoh dari berbagai industri:
1. Brand Sepatu Olahraga
- Segmenting: Usia (remaja, dewasa muda, dewasa), jenis olahraga (lari, basket, gym), tingkat keahlian (pemula, menengah, profesional).
- Targeting: Pelari maraton berusia 25-35 tahun yang menginginkan sepatu ringan dan responsif.
- Positioning: Sepatu lari teringan dan tercepat di pasaran, menawarkan teknologi inovatif untuk meningkatkan performa pelari.
2. Restoran
- Segmenting: Lokasi (pusat kota, pinggiran kota), harga (budget, menengah, premium), jenis masakan (Italia, Jepang, Indonesia).
- Targeting: Keluarga muda yang tinggal di pinggiran kota dan mencari restoran keluarga yang terjangkau dengan suasana nyaman.
- Positioning: Restoran Italia keluarga terbaik di pinggiran kota, menawarkan pizza dan pasta buatan sendiri dengan harga terjangkau dan area bermain anak-anak.
3. Platform Belajar Online
- Segmenting: Usia (anak sekolah, mahasiswa, profesional), tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, kuliah), subjek yang dipelajari (matematika, bahasa Inggris, programming).
- Targeting: Siswa SMA yang ingin persiapan Ujian Nasional dan membutuhkan video tutorial interaktif.
- Positioning: Platform belajar online terlengkap dan interaktif untuk persiapan Ujian Nasional, dengan video tutorial, latihan soal, dan diskusi online dengan tutor ahli.
4. Bank
- Segmenting: Usia (mahasiswa, pekerja kantoran, pensiunan), pendapatan (rendah, menengah, tinggi), kebutuhan finansial (tabungan, investasi, kredit).
- Targeting: Pegawai kantoran dengan pendapatan menengah yang ingin investasi reksadana dengan modal awal terjangkau.
- Positioning: Bank yang inovatif dan mudah diakses, menawarkan solusi investasi reksadana online dengan minimal investasi rendah dan kemudahan transaksi.
5. Aplikasi Pemesanan Makanan
- Segmenting: Lokasi (perkotaan, pedesaan), gaya hidup (sibuk, aktif, santai), preferensi makanan (vegan, vegetarian, omnivora).
- Targeting: Pegawai kantoran di perkotaan yang sibuk dan sering memesan makanan untuk makan siang.
- Positioning: Aplikasi pemesanan makanan tercepat dan termudah di perkotaan, menawarkan berbagai pilihan makanan dari restoran terdekat dengan delivery yang cepat dan efisien.
Ini hanyalah beberapa contoh sederhana. Penting untuk dicatat bahwa setiap bisnis harus mengembangkan strategi STP sendiri berdasarkan penelitian pasar dan analisa kompetitor.
Infografis STP Marketing dari Brand Populer
Brand | Segmenting | Targeting | Positioning |
---|---|---|---|
Nike | Usia (remaja – dewasa), jenis kelamin, gaya hidup aktif, jenis olahraga | Atlet muda usia 18–30 tahun yang menyukai lari dan olahraga berperforma tinggi | Sepatu olahraga inovatif dengan teknologi tinggi untuk performa maksimal |
McDonald’s | Usia, pendapatan, lokasi geografis, frekuensi makan cepat saji | Keluarga muda & pekerja kantoran di kota besar | Restoran cepat saji yang cepat, terjangkau, dan cocok untuk seluruh keluarga |
Netflix | Usia, minat menonton, kebiasaan streaming | Generasi milenial & Gen Z yang suka hiburan on-demand | Platform hiburan streaming dengan konten original dan rekomendasi personalisasi |
Tokopedia | Lokasi (Indonesia), kebutuhan belanja online, penghasilan | Pengguna muda yang aktif berbelanja online | Marketplace terpercaya dengan pilihan produk lengkap dan promo menarik |
Gojek | Gaya hidup sibuk, lokasi di perkotaan, kebutuhan mobilitas dan layanan cepat | Pekerja urban yang membutuhkan layanan serba cepat | Aplikasi serba ada untuk mobilitas, makanan, dan pembayaran |
FAQ tentang STP Marketing
1. Apa tujuan dari STP marketing?
STP marketing bertujuan untuk membuat strategi pemasaran lebih tepat sasaran, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen yang spesifik.
2. Kenapa penting menggunakan brand populer sebagai contoh STP?
Brand populer sudah terbukti sukses dalam penerapan strategi STP, sehingga mudah dipahami dan dijadikan referensi.
3. Apakah semua bisnis harus menggunakan STP marketing?
Ya, STP cocok untuk semua skala bisnis. Bahkan UMKM bisa lebih efisien dalam memasarkan produknya jika menerapkan pendekatan STP.
Dalam era yang terus berkembang ini, pemahaman mendalam tentang bisnis, pemasaran, dan dunia digital menjadi kunci keberhasilan. Untuk mendapatkan wawasan terbaru, tips eksklusif, dan informasi terkini seputar strategi pemasaran, peluang bisnis, dan tren digital, kami menyarankan Anda untuk membuka halaman Insight Onero Solutions. Anda akan menemukan artikel-artikel informatif, analisis mendalam, dan panduan praktis yang dapat membantu Anda dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia bisnis yang kompetitif ini.
Ingin menerapkan strategi STP yang tepat untuk bisnis Anda? Atau membutuhkan bantuan dalam mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif? Tim ahli kami di Onero Solutions siap membantu Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp atau mengisi form konsultasi di bawah ini untuk mendapatkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.