skip to content

Ketahui 8 Metrik Penting untuk Evaluasi Target Market Anda

Di era digital yang penuh dengan persaingan, menentukan target market yang tepat merupakan kunci utama dalam membuka pintu gerbang kesuksesan bisnis. Keberhasilan strategi marketing dan branding, penjualan yang optimal, hingga loyalitas pelanggan yang tinggi, semuanya bergantung pada kemampuan Anda untuk memahami dan menjangkau target market yang ideal.

Namun, menentukan target market bukan hanya sebatas mengelompokkan konsumen berdasarkan demografi seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi. Lebih dari itu, dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan, keinginan, dan perilaku mereka. Di sinilah peran penting evaluasi target market dengan menggunakan metrik-metrik yang tepat.

Dengan melakukan evaluasi target market secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa strategi marketing Anda masih relevan dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis. Artikel ini akan membahas beberapa metrik penting yang dapat digunakan untuk mengevaluasi target market.

Memulai Evaluasi Target Market

Langkah pertama dalam evaluasi target market adalah memahami tujuan bisnis Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan strategi marketing Anda? Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau membangun loyalitas pelanggan? Setelah memahami tujuan Anda, Anda dapat memilih metrik yang tepat untuk mengukur efektivitas strategi Anda.

Baca juga: Apa Itu Target Market dan Cara Menentukannya

Metrik Penting dalam Evaluasi Target Market

1. Ukuran Pasar: TAM, SAM, dan SOM

Memahami ukuran pasar merupakan langkah penting dalam menentukan strategi bisnis yang tepat. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga metrik utama dalam mengukur ukuran pasar:

  1. Total Addressable Market (TAM)

TAM mengacu pada total permintaan pasar untuk suatu produk atau layanan, tanpa memperhitungkan batasan seperti kemampuan Anda untuk menjangkau pelanggan atau strategi marketing Anda. TAM membantu Anda memahami potensi pasar secara keseluruhan dan memberikan gambaran tentang peluang yang tersedia.

Cara menghitung TAM:

  • Top-down: Menghitung dari data industri, seperti laporan statistik atau data penjualan dari asosiasi industri.
  • Bottom-up: Menghitung dari data demografi, seperti jumlah penduduk, tingkat pendapatan, dan tingkat konsumsi.
  1. Serviceable Available Market (SAM)

SAM merupakan bagian dari TAM yang dapat Anda jangkau dengan strategi marketing Anda. SAM memperhitungkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, target market, dan kemampuan Anda untuk menjangkau pelanggan. SAM membantu Anda menentukan target market yang lebih realistis dan fokus pada strategi marketing yang tepat.

Cara menghitung SAM: TAM x Persentase pasar yang dapat dijangkau: Persentase ini dapat dihitung berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, target market, dan kemampuan Anda untuk menjangkau pelanggan.

  1. Share of Market (SOM)

SOM merupakan persentase SAM yang dikuasai oleh bisnis Anda. SOM menunjukkan seberapa besar pangsa pasar yang Anda ambil dibandingkan dengan pesaing Anda. SOM membantu Anda mengukur kinerja bisnis Anda dan melacak kemajuan Anda dalam mencapai tujuan pasar.

Cara menghitung SOM: Penjualan Anda / SAM x 100%

2. Demografi

Dengan memahami faktor-faktor demografi, Anda dapat membuat pesan yang tepat, memilih media yang tepat, dan menjangkau target market Anda dengan lebih efektif.

  • Menentukan rentang usia. Apakah Anda ingin menargetkan produk Anda kepada remaja, dewasa muda, orang tua, atau semua usia? Usia target market Anda dapat memengaruhi banyak hal, seperti kebutuhan dan keinginan mereka, kebiasaan pembelian, media yang mereka gunakan, dan cara mereka berkomunikasi.
  • Memfokuskan strategi marketing pada laki-laki, perempuan, atau keduanya. Apakah produk Anda lebih cocok untuk laki-laki atau perempuan? Atau Anda ingin menargetkan keduanya? Jenis kelamin target market Anda dapat memengaruhi kebutuhan dan keinginan mereka, serta kebiasaan pembelian mereka.
  • Memahami tingkat pendapatan. Apakah produk Anda termasuk produk premium yang hanya dapat dijangkau oleh orang-orang dengan pendapatan tinggi? Atau Anda ingin menargetkan semua kalangan? Tingkat pendapatan target market Anda dapat memengaruhi jenis produk yang mereka beli, jumlah uang yang bersedia mereka keluarkan untuk produk/jasa, dan tempat mereka membeli produk.
  • Menyesuaikan strategi marketing dengan tingkat pendidikan. Apakah Anda perlu menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami untuk target market dengan tingkat pendidikan rendah? Atau Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih kompleks untuk target market dengan tingkat pendidikan tinggi? Tingkat pendidikan target market Anda dapat memengaruhi cara mereka memahami informasi, cara mereka berkomunikasi, dan jenis media yang mereka gunakan.
  • Menentukan wilayah geografis. Apakah Anda ingin menjual produk Anda di seluruh Indonesia? Atau Anda hanya ingin fokus pada wilayah tertentu? Wilayah geografis target market Anda dapat memengaruhi kebutuhan dan keinginan mereka, kebiasaan pembelian mereka, ketersediaan produk, dan biaya pengiriman.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Target Audience dan Bedanya dengan Target Market

3. Psikografis

Psikografis adalah cara untuk memahami target market Anda lebih dalam dengan mempelajari gaya hidup, nilai-nilai, dan kepribadian mereka.

  • Gaya hidup target market Anda dapat memengaruhi produk yang mereka beli, merek yang mereka sukai, dan cara mereka menghabiskan waktu luang. Contohnya, target market Anda adalah orang-orang yang suka berolahraga. Mereka mungkin akan membeli produk-produk olahraga, seperti sepatu lari, pakaian olahraga, dan peralatan olahraga. Mereka mungkin juga menyukai merek-merek olahraga terkenal.
  • Nilai-nilai target market Anda dapat memengaruhi produk yang mereka beli, merek yang mereka sukai, dan cara mereka membuat keputusan. Misalnya, target market Anda adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan. Mereka mungkin akan membeli produk-produk yang ramah lingkungan, seperti produk yang terbuat dari bahan daur ulang. Mereka mungkin juga menyukai merek-merek yang memiliki komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
  • Kepribadian target market Anda dapat memengaruhi cara mereka berkomunikasi, cara mereka membuat keputusan, dan merek yang mereka sukai.

4. Perilaku

Dengan mempelajari kebiasaan pembelian, merek yang disukai, dan media yang digunakan, Anda dapat:

  • Kebiasaan pembelian: Menganalisis bagaimana target market Anda membeli produk atau layanan. Hal ini dapat membantu Anda memahami di mana mereka membeli produk, kapan mereka membeli produk, dan bagaimana mereka membuat keputusan pembelian.
  • Merek yang disukai: Memahami merek apa yang disukai target market Anda dapat membantu Anda memahami bagaimana mereka memandang merek Anda, apa yang mereka cari dalam sebuah merek, dan memposisikan merek Anda dengan lebih baik.
  • Media yang digunakan: Mengetahui media apa yang digunakan target market Anda untuk mendapatkan informasi dapat membantu Anda menjangkau mereka di media yang tepat, membuat pesan yang sesuai dengan media yang digunakan, dan mengukur efektivitas strategi marketing Anda.

5. Customer Acquisition Cost (CAC)

Customer Acquisition Cost (CAC) adalah metrik penting dalam bisnis yang mengukur biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru. CAC membantu Anda memahami efisiensi strategi marketing dan memastikan bahwa Anda mendapatkan keuntungan dari setiap pelanggan yang Anda peroleh.

CAC dihitung dengan membagi total biaya akuisisi pelanggan dengan jumlah pelanggan baru yang diperoleh dalam periode waktu tertentu.

Rumus: CAC = Total Biaya Akuisisi Pelanggan / Jumlah Pelanggan Baru

Baca juga: 10 Tips Membuat Konten yang SEO Friendly

6. Customer Lifetime Value (CLV)

Customer Lifetime Value (CLV) adalah metrik penting dalam bisnis yang memperkirakan total pendapatan yang Anda peroleh dari satu pelanggan selama masa hidupnya. CLV membantu Anda memahami nilai pelanggan Anda dan memastikan bahwa Anda mendapatkan keuntungan dari setiap pelanggan yang Anda peroleh.

CLV dihitung dengan mengalikan nilai rata-rata pembelian pelanggan dengan rata-rata masa hidup pelanggan.

Rumus: CLV = Nilai Rata-rata Pembelian x Rata-rata Masa Hidup Pelanggan

7. Return on Ads Spend (ROAS)

Return on Ads Spend (ROAS) adalah metrik penting dalam marketing yang mengukur keuntungan yang Anda peroleh dari investasi Anda dalam marketing. ROAS membantu Anda memahami seberapa efektif iklan Anda dalam menghasilkan pendapatan dan memastikan bahwa Anda mendapatkan keuntungan dari setiap rupiah yang Anda keluarkan untuk marketing.

ROAS dihitung dengan membagi total pendapatan yang dihasilkan dari iklan dengan total biaya iklan.

Rumus: ROAS = Total Pendapatan dari Iklan / Total Biaya Iklan

8. Net Promoter Score (NPS)

Net Promoter Score (NPS) adalah metrik populer untuk mengevaluasi loyalitas pelanggan. NPS membantu Anda memahami seberapa besar kemungkinan pelanggan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain, mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.

NPS dihitung dengan menanyakan kepada pelanggan “Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan [produk/layanan] ini kepada teman atau kolega?”. Jawabannya diukur pada skala 0-10.

Skor NPS dikategorikan sebagai berikut:

  • Promoter: Pelanggan yang memberikan skor 9 atau 10.
  • Passives: Pelanggan yang memberikan skor 7 atau 8.
  • Detractors: Pelanggan yang memberikan skor 6 atau lebih rendah.

Rumus: NPS = % Promoters – % Detractors

Contohnya, 70% pelanggan Anda adalah Promoters, 20% adalah Passives, dan 10% adalah Detractors. Maka, NPS Anda adalah 60, didapatkan dari 70 – 10.

Dengan menggunakan metrik-metrik di atas, Anda dapat melakukan evaluasi target market secara menyeluruh dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang target market Anda.

Evaluasi target market secara berkala adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa strategi pemasaran Anda efektif dan mencapai tujuan bisnis Anda. Dengan menggunakan metrik-metrik yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang berdasarkan data dan meningkatkan ROAS Anda.

Silakan kunjungi halaman Insight Onero Solutions untuk mendapatkan informasi menarik seputar tips bisnis, marketing, dan dunia digital. Jika Anda ingin melihat bagaimana Onero Solutions membantu bisnis dalam membangun strategi digital untuk bisnis, Anda bisa membuka halaman Case Study. Hubungi kami melalui form di bawah ini untuk berkenalan lebih lanjut!

Don't forget to share this post!