Skip to content
Aplikasi mobile atau website? mana yang perlu dibuat terlebih dahulu?
Bagaimana menentukan jenis platform yang tepat untuk bisnis Anda ?
Bingung memilih aplikasi mobile atau website untuk mengembangkan bisnis Anda? Setelah Anda memutuskan untuk mengembangkan bisnis ataupun organisasi di bidang digital, tentunya memerlukan media digital untuk mencapai tujuan tersebut. Saat ini media digital bisa berupa :
- Website, yang tentunya lebih praktis tanpa harus didownload terlebih dahulu, atau
- Aplikasi mobile, yang tentunya memerlukan step tambahan seperti mendownload dan install terlebih dahulu di smartphone Anda untuk mengaksesnya.
Antara kedua hal ini mana yang menurut Anda perlu dibuat terlebih dahulu dibuat, aplikasi mobile atau situs web? Bagi pemula, aplikasi mobile tentunya terlihat lebih menarik. Tetapi benarkah begitu?
Sebenarnya aplikasi mobile umumnya dibuat setelah situs web selesai, tetapi kembali lagi apakah ini keputusan terbaik untuk Bisnis Anda?
Berdasarkan pengalaman kami dalam membangun aplikasi web, native, hybrid, dan lintas platform untuk marketplace, e-commerce, dan situs web, kami memutuskan untuk membuat 10 pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum memutuskan platform mana yang akan dibangun terlebih dahulu.
Panduan ini akan menjawab pertanyaan, “Mana yang harus saya buat terlebih dahulu, aplikasi mobile atau website?”
10 Pertanyaan yang perlu dijawab sebelum membuat aplikasi ataupun situs web
# 1 Apakah Anda ingin menjangkau lebih banyak pengguna?
Situs web dapat membantu Anda menjangkau lebih banyak pengguna dibandingkan dengan aplikasi mobile. Untuk membuktikan ini, mari kita menganalisia lalu lintas pencarian Google untuk perusahaan yang menyediakan analisis web dan seluler yang berbasis di Amerika Serikat.
Sekitar 21% lalu lintas situs web mereka berasal dari perangkat seluler dan sisanya berasal dari desktop dan tablet.
Menggali lebih dalam, di sini kami menunjukkan dua sistem operasi paling populer, di mana pengguna Android menyumbang 8% (40% * 21%) dari keseluruhan pengunjung dan pengguna iOS menyumbang 12% (57% * 21%) dari keseluruhan pengunjung.
Jadi, jika kita memutuskan untuk hanya menggunakan aplikasi iOS – Sebagai perkiraan kasar, kita akan mendapatkan sekitar 12% dari pengunjung saat ini (atau bahkan lebih jika aplikasi ini hanya untuk iPhone, bukan iPad).
Sedangkan jika kita memutuskan untuk hanya menggunakan aplikasi Android – Kita(sekali lagi, ini masih perhitungan kasar) hanya akan mendapatkan 8% dari pengunjung saat ini (perlu diingat ada sekitar 70 perangkat yang menggunakan OS ini, yang dapat Anda periksa dengan mengklik Android di Google Analytics).
Dalam pertempuran Aplikasi mobile vs Website, ketika membicarakan jangkauan pengguna, pemenangnya adalah Website.
* Pendekatan ini tentunya bergantung pada berbagai aspek dan mungkin akan berbeda hasilnya pada beberapa kasus tertentu
# 2 Apakah pengguna Anda mengunjungi aplikasi Anda +5 kali sehari?
Jika Anda rasa pengguna ataupun target market Anda akan menggunakan aplikasi Anda beberapa kali sehari, maka tentunya lebih masuk akal untuk mengembangkan bisnis anda melalui aplikasi. Ini jauh lebih nyaman, lebih cepat untuk diakses, dan membuat pengguna tetap terupdate melalui notifikasi.
Tetapi ada satu halangan yang menghentikan orang menggunakan aplikasi Anda yaitu aplikasi biasanya membutuhkan waktu atau cendrung lambat untuk dibuka, melakukan login, maupun melakukan tindakan-tindakan yang diinginkan.
berbeda halnya dengan game, catatan, to-do list, pengingat, jam alarm, email atau media sosial – jenis aplikasi seperti ini justru disarankan untuk dibuat aplikasi mobile. Karena Anda akan menggunakannya cukup sering dan ingin interaksi Anda dengan mereka menjadi bebas hambatan.
Tentunya Anda tidak ingin menunggu 1 menit untuk bermain game selama 5 menit perjalanan dengan bus – Anda ingin memainkannya SECEPATNYA.
Bayangkan jika Anda harus selalu mengakses Facebook melalui browser seluler Anda terlebih dahulu, kemudian harus masuk, dan akhirnya bisa membaca pesan yang tidak menyenangkan dari teman Anda. Bukankah lebih baik mendapat pemberitahuan instan segera setelah Anda menerima pesan?
# 3 Apakah Anda perlu mengakses fitur-fitur asli ponsel?
Kamera, Giroskop, Sensor akan selalu bekerja lebih baik dengan aplikasi mobile native. Jadi, jika salah satu dari hal ini penting untuk aplikasi Anda – Anda harus mempertimbangkan membangun aplikasi native BUKAN aplikasi web.
Tentu saja, Anda dapat mengakses kamera smartphone menggunakan HTML5.
Saat ini Anda bahkan dapat menggunakan Giroskop untuk memainkan game dengan HTML5 dan API geolokasi.
Sama halnya dengan kegiatan yang membutuhkan sensor sentuh!
Juga, berkat teknologi seperti NodeJS, Anda sekarang dapat memperoleh data secara real time(seperti halnya untuk aplikasi seluler asli).
Tapi bagaimana dengan notifikasi?
Nah, satu-satunya fitur yang tidak tersedia bagi Anda adalah push notification yang ditargetkan secara geografis atau pemberitahuan dalam aplikasi saat menggunakan aplikasi web di iPhone (ini adalah walk-around untuk pengguna android).
Jadi mana yang lebih baik, website atau aplikasi mobile? Anda pasti sepakat mengatakan bahwa mereka sama-sama baik.
# 4 Apakah Anda peduli dengan kecepatan aplikasi?
Kali ini, Aplikasi mobile vs Situs Web dimenangkan oleh aplikasi. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang mengapa aplikasi web lebih lambat daripada aplikasi seluler asli di sini.
# 5 Apakah produk Anda kompleks? - Kami punya laporan data untuk ditampilkan!
Tanpa aplikasi mobile native, akan sangat merepotkan untuk digunakan pada perangkat seluler Anda. Scrolling, mengedit, meninjau laporan dengan aplikasi web – tentunya akan menjadi mimpi buruk bagi Anda yang menggunakan halaman yang kompleks seperti ini di ponsel.
Aplikasi yang dirancang dengan baik menyelesaikan masalah ini:
Kali ini, pemenang Aplikasi mobile vs Situs Web adalah aplikasi seluler.
Tags : aplikasi mobile, website, digital, bisnis
See what our customers say about us.
Ferry Gunawan
CEO Finex Consulting
Dalam bisnis, It’s not what you know or who you knows that makes you succeed. But It’s about who you know, knows what you know. Onero Solutions telah membantu kami dalam menyampaikan hal tersebut, tidak hanya kepada pihak yang kami kenal, namun juga pada pihak yang belum kami kenal. Sukses selalu untuk Onero Solutions, tunggu project selanjutnya dari pelanggan yang telah puas.
Our
Client
Tags : Jasa pembuatan website tour travel jakarta, contoh web travel jakarta, contoh website travel jakarta, contoh website travel agent jakarta, contoh website travel sederhana jakarta, jasa pembuatan website tour travel jakarta, jasa pembuatan website travel jakarta, jasa pembuatan website travel agent jakarta, jasa pembuatan website travel murah jakarta, jasa pembuatan website travel online jakarta, jasa pembuatan website travel tour jakarta, jasa website travel jakarta, membuat website travel jakarta, web travel agent jakarta, cara membuat website travel agent jakarta, travel agent murah jakarta, agent jakarta, contoh web pariwisata jakarta, contoh website pariwisata jakarta, jasa jakarta, pembuatan jakarta, travel jakarta, website
See what our customers say about us.
Ferry Gunawan
CEO Finex Consulting
Dalam bisnis, It’s not what you know or who you knows that makes you succeed. But It’s about who you know, knows what you know. Onero Solutions telah membantu kami dalam menyampaikan hal tersebut, tidak hanya kepada pihak yang kami kenal, namun juga pada pihak yang belum kami kenal. Sukses selalu untuk Onero Solutions, tunggu project selanjutnya dari pelanggan yang telah puas.
Our
Client
