skip to content

Apa Itu Dashboard dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Di era digital yang serba cepat ini, data menjadi sumber daya yang sangat berharga. Namun, data yang tidak terorganisir dan sulit dipahami akan menjadi sia-sia. Di sinilah peran dashboard menjadi penting. Dashboard, sebuah istilah yang semakin sering didengar di era digital ini. Tapi, tahukah Anda sebenarnya apa itu dashboard itu dan apa saja jenis-jenisnya? Untuk mengetahui penjelasan apa itu dashboard dan jenis-jenisnya, simak artikel ini selengkapnya.

apa itu dashboard dan apa saja jenisnya

Apa Itu Dashboard?

Sebenarnya, apa itu dashboard? Dashboard adalah sebuah tampilan visual yang menyajikan data dan informasi penting secara ringkas dan mudah dipahami. Dashboard biasanya menggunakan grafik, tabel, diagram, dan indikator untuk membantu pengguna memahami data dengan cepat dan mudah.

Baca juga: Apa Itu Dashboard dan Apa Saja Fungsinya di E-Commerce?

Apa Saja Fungsi Dashboard?

Berdasarkan penjelasan apa itu dashboard di atas, bisa dilihat bahwa ada beberapa fungsi utama dari dashboard, yakni sebagai berikut.

  • Memantau kinerja suatu sistem, proses, atau organisasi.
  • Mengidentifikasi tren dan pola dalam data.
  • Membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data.
  • Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim.

Apa Saja Bidang Industri yang Menggunakan Dashboard?

Dashboard dapat digunakan di berbagai bidang berikut ini.

  • Bisnis: Untuk memantau penjualan, keuangan, pemasaran, dan operasi.
  • Pemerintahan: Untuk memantau kinerja program dan layanan publik.
  • Kesehatan: Untuk memantau kondisi pasien dan hasil pengobatan.
  • Pendidikan: Untuk memantau kemajuan belajar siswa.

Apa Saja Jenis Dashboard?

  1. Dashboard Operasional

Menampilkan data real-time tentang kinerja sistem atau proses. Dashboard ini biasanya digunakan oleh operator dan staf lapangan untuk memantau dan mengelola operasi sehari-hari.

  1. Dashboard Strategis

Menampilkan data tentang kinerja keseluruhan organisasi dan kemajuan terhadap tujuan strategis. Dashboard ini biasanya digunakan oleh manajemen senior untuk membuat keputusan strategis dan jangka panjang.

  1. Dashboard Analitik

Menampilkan data yang telah dianalisis dan diinterpretasikan untuk membantu pengguna memahami tren dan pola. Dashboard ini biasanya digunakan oleh analis data dan ilmuwan data untuk mendapatkan wawasan dari data.

  1. Dashboard Taktis

Menampilkan data yang membantu pengguna mengambil tindakan dalam situasi tertentu. Dashboard ini biasanya digunakan oleh tim penjualan dan pemasaran untuk meningkatkan kinerja kampanye dan penjualan.

Bagaimana Cara Membuat Dashboard?

Membuat dashboard yang efektif membutuhkan beberapa langkah, berikut penjelasan lebih detail dari poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya.

  1. Menentukan Tujuan Dashboard

Apa yang ingin Anda capai dengan dashboard ini? Apakah Anda ingin memantau kinerja, mengidentifikasi tren, atau membuat keputusan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menentukan data apa yang perlu ditampilkan di dashboard dan bagaimana data tersebut akan divisualisasikan.

  1. Mengidentifikasi Audiens Dashboard

Siapa yang akan menggunakan dashboard ini? Apakah Anda akan menggunakannya sendiri, bersama tim, atau dengan publik? Memahami audiens Anda akan membantu memilih visualisasi dan bahasa yang tepat untuk dashboard.

  1. Memilih Data yang Tepat

Data apa yang perlu ditampilkan di dashboard untuk mencapai tujuan Anda? Pastikan data yang Anda pilih relevan, akurat, dan terkini. Anda mungkin perlu mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database, spreadsheet, dan aplikasi web.

  1. Memilih Alat dan Platform Dashboard

Ada banyak alat dan platform dashboard yang tersedia, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, di antaranya adalah fitur dan fungsionalitas, kemudahan penggunaan, biaya, dan integrasi dengan data Anda.

  1. Membuat Desain Dashboard yang Menarik dan Mudah Dipahami

Gunakan visualisasi data yang menarik dan informatif. Pastikan dashboard Anda mudah dinavigasi dan dipahami. Gunakan tata letak yang rapi dan terstruktur. Pilih warna dan font yang mudah dibaca.

Baca juga: Optimalkan Efisiensi Bisnis dengan Dashboard yang Efektif

Sebagai tips tambahan, perbarui data dashboard Anda secara berkala. Selain itu, gunakan dashboard untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim Anda. Terakhir, mintalah feedback dari pengguna dashboard untuk meningkatkannya.

Demikianlah penjelasan apa itu dashboard, apa saja fungsinya, apa saja jenisnya, dan bagaimana cara membuatnya. Kesimpulannya, dashboard adalah alat yang penting untuk mengelola data dan informasi. Dengan menggunakan dashboard yang tepat, Anda dapat meningkatkan kinerja, membuat keputusan yang lebih baik, dan mencapai tujuan. Bagi yang ingin menambah insight dan tips lain seputar dasboard, silakan cek Insight Onero.

Don't forget to share this post!

Related Insights