skip to content

CVR Rendah? Ini 7 Langkah Praktis untuk Meningkatkannya?

Conversion Rate (CVR) adalah salah satu metrik kunci dalam dunia digital marketing. CVR menunjukkan persentase pengunjung yang melakukan tindakan sesuai dengan tujuan bisnis, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar newsletter. Ketika CVR rendah, ini berarti upaya marketing Anda kurang efektif dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Namun, jangan khawatir! Ada banyak langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan CVR. Berikut adalah 7 langkah yang bisa Anda terapkan:

TL;DR:

  • Perbaiki UX website dengan buat navigasi mudah, desain simpel, dan kecepatan loading cepat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi bounce rate.
  • Optimalkan CTA dengan gunakan kata-kata yang jelas, spesifik, dan letakkan CTA di posisi yang menonjol untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan.
  • Tingkatkan kredibilitas dengan tampilkan bukti sosial seperti testimoni, review, dan logo klien untuk membangun kepercayaan calon pelanggan.
  • Buat konten relevan dengan hasilkan konten berkualitas yang menjawab kebutuhan audiens dan gunakan storytelling untuk meningkatkan engagement.
  • Sederhanakan proses pembelian untuk mengurangi tingkat drop-off.
  • Gunakan Retargeting dengan tampilkan iklan kepada pengunjung sebelumnya untuk mengingatkan mereka tentang produk dan mendorong konversi.
  • Analisis dan perbaiki dengan gunakan alat analisis untuk melacak kinerja website dan lakukan perubahan berdasarkan data yang diperoleh.

Perbaiki User Experience (UX) Website Anda

Perbaiki User Experience (UX) Website Anda

Pengalaman pengguna (UX) yang buruk bisa menjadi penyebab utama rendahnya CVR. Pastikan navigasi di website Anda mudah dipahami dan intuitif. Desain yang terlalu rumit atau lambat dalam memuat halaman dapat membuat pengunjung cepat meninggalkan situs. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan UX termasuk mempercepat waktu loading, mengoptimalkan tampilan mobile, dan memperbaiki tata letak halaman agar lebih user-friendly. Anda bisa menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengukur kecepatan situs dan mendapatkan rekomendasi perbaikan.

Optimalkan Call to Action (CTA)

Optimalkan Call to Action (CTA)

Call to Action adalah elemen penting yang mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan. Pastikan CTA Anda menonjol dan menarik. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau membingungkan. Buat CTA yang jelas, spesifik, dan mudah dipahami, seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Dapatkan Diskon.” Warna dan posisi CTA juga sangat penting, pastikan terlihat menonjol dari elemen lain di halaman. Lakukan A/B testing untuk mencoba berbagai varian CTA dan lihat mana yang menghasilkan konversi lebih tinggi.

Tingkatkan Kredibilitas dengan Bukti Sosial

Pengunjung cenderung lebih percaya pada bisnis yang memiliki reputasi baik. Tampilkan testimoni dari pelanggan yang puas, review produk, dan pencapaian bisnis Anda. Hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada calon pelanggan bahwa produk atau layanan Anda dapat dipercaya. Menghadirkan logo dari klien besar, jumlah pelanggan yang sudah menggunakan produk, atau sertifikasi juga dapat meningkatkan kredibilitas Anda. Letakkan bukti sosial di dekat CTA untuk memberikan dorongan tambahan bagi pengunjung dalam mengambil keputusan.

Buat Konten yang Relevan dan Menarik

Konten yang berkualitas dan relevan dengan audiens Anda sangat berperan dalam meningkatkan CVR. Pastikan konten yang Anda buat sesuai dengan kebutuhan dan minat target pasar. Mulai dari artikel blog, deskripsi produk, hingga email marketing, semuanya harus fokus pada memberikan solusi nyata bagi masalah audiens Anda. Konten yang baik akan membantu mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Gunakan storytelling dalam konten Anda untuk lebih melibatkan emosional audiens dan meningkatkan konversi.

Sederhanakan Proses Pembelian atau Pendaftaran

Proses yang terlalu rumit atau panjang sering kali membuat pengunjung meninggalkan keranjang belanja atau formulir pendaftaran. Pastikan proses pembelian atau pendaftaran di website Anda sesederhana mungkin. Kurangi jumlah langkah yang diperlukan, hilangkan kolom yang tidak perlu, dan pastikan ada petunjuk yang jelas selama proses berlangsung. Jika memungkinkan, tawarkan opsi login dengan akun media sosial untuk mempercepat proses pendaftaran.

Gunakan Teknik Retargeting

Tidak semua pengunjung akan langsung melakukan konversi pada kunjungan pertama mereka. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan retargeting, yaitu teknik menampilkan iklan kepada pengunjung yang sudah pernah mengunjungi website Anda tetapi belum melakukan konversi. Retargeting bisa membantu mengingatkan mereka tentang produk Anda dan mendorong mereka untuk kembali dan menyelesaikan tindakan. Pastikan iklan retargeting Anda relevan dan menarik, dengan penawaran khusus atau diskon untuk mendorong pengunjung kembali.

Analisis dan Perbaiki secara Terus-Menerus

Langkah terakhir namun tidak kalah penting adalah menganalisis kinerja website dan campaign marketing Anda secara berkala. Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melacak perilaku pengunjung, melihat halaman mana yang memiliki tingkat bounce rate tinggi, dan mengidentifikasi masalah yang menghalangi konversi. Dengan analisis yang tepat, Anda bisa membuat perubahan yang sesuai untuk terus meningkatkan CVR. Fokus pada halaman dengan performa rendah dan lakukan pengujian A/B untuk menemukan strategi yang paling efektif.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, Anda telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan CVR website Anda. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, Anda membutuhkan bantuan para ahli. Onero Solutions siap membantu Anda mengoptimalkan setiap aspek website, mulai dari desain yang menarik hingga strategi pemasaran yang efektif. Dengan keahliannya dalam digital marketing, Onero akan membantu Anda mencapai target CVR yang diinginkan. Silakan isi form di bawah ini dan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda.

Don't forget to share this post!