skip to content

Contoh Digital Marketing Strategy untuk Bisnis Kuliner

Siapa yang setiap hari selalu terhubung dengan internet? Di era serba digital ini, rasanya tiada hari tanpa internet, mulai dari untuk berkirim pesan hingga membuka media sosial. Oleh karena itu, sudah menjadi wajib hukumnya bagi siapa pun pebisnis yang ingin tetap eksis untuk dapat beradaptasi dan membuat digital marketing strategy yang tepat, tidak hanya untuk bertahan dari gempuran para kompetitor yang semakin banyak, tapi juga untuk meningkatkan penjualan.

Aroma rempah yang mengambang, tumpukan piring lezat, dan sorak sorai pengunjung – inilah mimpi pemilik bisnis makanan. Di era digital ini, aroma dan rasa saja tak cukup. Untuk merebut hati para pecinta kuliner, taktik digital marketing yang cerdik adalah kuncinya. Melalui artikel ini akan diberikan contoh digital marketing strategy untuk Anda pemilik bisnis makanan. Yuk, kita mulai!

Tentukan Tujuan dan Target Pasar

Sebelum memulai strategi digital marketing, penting untuk menentukan tujuan dan target pasar yang jelas. Tujuan dan target pasar ini akan menentukan channel hingga metrik yang tepat untuk strategi digital marketing Anda.

Berikut beberapa tujuan yang bisa Anda tetapkan:

  • Meningkatkan brand awareness: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang brand dan produk Anda.
  • Menarik pelanggan baru: Menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan: Mempertahankan pelanggan lama dan mendorong repeat business.
  • Meningkatkan penjualan online: Meningkatkan penjualan melalui website atau platform online.

Target Pasar:

  • Usia: Targetkan usia yang sesuai dengan jenis makanan Anda.
  • Jenis kelamin: Apakah ada perbedaan preferensi antara laki-laki dan perempuan?
  • Lokasi: Targetkan area yang dekat dengan lokasi bisnis Anda.
  • Minat: Targetkan orang-orang yang memiliki minat terhadap makanan, kuliner, dan gaya hidup.
  • Tingkat pendapatan: Sesuaikan strategi dengan target pasar yang memiliki tingkat pendapatan yang sesuai dengan harga makanan Anda.

Dengan menentukan tujuan dan target pasar yang jelas, Anda dapat merumuskan strategi digital marketing yang tepat dan efektif. Berikut contoh penetapan tujuan dan target pasar dalam digital marketing:

Tujuan: Meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan baru.

Target pasar: Generasi milenial dan Gen Z (usia 18-35 tahun) yang aktif di media sosial dan menyukai makanan kekinian.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Target Audience dan Bedanya dengan Target Market

Contoh Digital Marketing Strategy

Setelah menetapkan tujuan dan target pasar, tahap selanjutnya adalah menentukan channel pemasaran yang tepat. Anda bisa memilih channel sesuai dengan perilaku audiens, pilih channel mana yang paling banyak digunakan oleh target audiens Anda. Buatlah prioritas berdasarkan anggaran bisnis yang tersedia. Berikut contoh digital marketing strategy yang bisa Anda gunakan.

1. Media Sosial

Media sosial adalah platform gratis tempat Anda bisa memamerkan foto makanan dengan leluasa, di mana saat ini penggunanya didominasi oleh gen Z dan milenial. Berikut contoh digital marketing strategy untuk media sosial bisnis kuliner:

  • Unggah Foto dan Video: Bayangkan menu Anda sebagai karya seni kuliner. Instagram, Facebook, dan TikTok adalah galeri digital Anda. Pamerkan hidangan lezat dengan foto dan video yang menggiurkan. Gunakan pencahayaan yang tepat, sudut pandang menarik, dan tata letak yang estetis. Pertimbangkan video pendek yang menunjukkan proses memasak, tekstur makanan, dan pelanggan yang menikmati hidangan.
  • Konten Menarik dan Interaktif: Resep singkat, cerita di balik menu, tips memasak, dan trivia kuliner dapat menarik perhatian dan meningkatkan engagement. Adakan kuis dan polling untuk melibatkan audiens dan mendapatkan feedback. Gunakan fitur Instagram Stories untuk membagikan promo harian, behind-the-scenes, dan momen menarik di dapur.
  • Hashtag Strategis: Hashtag seperti bumbu yang memperkuat rasa. Gunakan hashtag populer yang relevan dengan bisnis Anda, lokasi, dan jenis makanan. Buat hashtag unik untuk campaign dan promo Anda. Pantau performa hashtag untuk melihat mana yang paling efektif.

2. Iklan Berbayar

Post organik hanya dapat menjangkau paling banyak 20% dari total followers Anda di media sosial. Untuk dapat menjangkau lebih banyak orang lagi dan mendapatkan pelanggan baru, iklan berbayar bisa menjadi solusinya.

  • Platform Tepat Sasaran: Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads, dan Google Ads adalah platform yang populer. Pilih platform yang sesuai dengan target pasar Anda. Facebook Ads cocok untuk menargetkan berdasarkan demografi dan minat. Instagram Ads ideal untuk menjangkau pengguna yang aktif secara visual. TikTok Ads cocok untuk audiens penyuka video. Google Ads memungkinkan Anda menargetkan berdasarkan kata kunci yang dicari pengguna.
  • Iklan yang Menarik: Buat iklan yang menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu. Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi yang menunjukkan hidangan terbaik Anda. Tawarkan diskon atau promo spesial untuk menarik kunjungan. Gunakan teks yang ringkas, jelas, dan persuasif.
  • Retargeting: Retargeting seperti pelayan sigap yang mengingatkan pengunjung yang pernah melirik menu Anda. Tampilkan iklan kepada orang-orang yang pernah mengunjungi website Anda, berinteraksi dengan media sosial Anda, atau menunjukkan minat pada produk Anda.

3. Website

Jika Anda memiliki anggaran yang cukup, berinvestasi dengan membuat website dapat menjadi strategi jitu.

  • Desain Ramah dan Menarik: Website Anda adalah etalase digital Anda. Pastikan desainnya mudah dinavigasi, menarik, dan mencerminkan brand Anda. Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi untuk menampilkan hidangan, suasana restoran, dan tim Anda. Buat website mobile-friendly agar mudah diakses dari berbagai perangkat.
  • Informasi Lengkap dan Akurat: Berikan informasi lengkap tentang menu, harga, jam buka, lokasi, dan kontak. Tampilkan testimoni pelanggan dan ulasan positif dari media. Buat blog dengan konten menarik tentang makanan, resep, dan tips memasak.
  • SEO untuk Visibilitas Maksimal: Optimalkan website Anda untuk SEO (Search Engine Optimization) agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, meta description, dan konten website. Bangun backlink berkualitas dari website lain untuk meningkatkan otoritas website Anda.

4. Influencer Marketing

Buat produk makanan Anda semakin dikenal dengan bantuan influencer marketing. Influencer adalah individu yang memiliki pengikut yang banyak di media sosial dan dianggap sebagai panutan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan hal berikut:

  • Pilih Influencer Tepat: Cari influencer kuliner yang memiliki target pasar yang sesuai dengan bisnis Anda. Pertimbangkan influencer dengan jumlah pengikut yang besar, engagement yang tinggi, dan citra yang positif. Pastikan influencer tersebut memiliki gaya dan selera yang sejalan dengan brand Anda.
  • Kerjasama yang Efektif: Berikan brief yang jelas kepada influencer tentang tujuan campaign, target audiens, dan pesan yang ingin disampaikan. Berikan kebebasan kreatif kepada influencer untuk menghasilkan konten yang otentik dan menarik. Pantau performa campaign dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
  • Jenis Konten Beragam: Influencer dapat membuat ulasan makanan, foto dan video menarik, live streaming, atau mengadakan giveaway. Konten yang beragam akan menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Baca juga: KOL: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya dalam Dunia Digital

5. Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah komitmen dan kecenderungan pelanggan untuk terus membeli produk atau jasa dari suatu perusahaan secara berulang dan konsisten, bahkan di tengah banyaknya pilihan lain dan situasi tertentu yang mampu mempengaruhi perubahan perilaku. Untuk dapat mempertahankan pelanggan restoran Anda, Anda bisa memberikan:

  • Program Loyalitas yang Menarik: Buat program loyalitas yang memberikan reward kepada pelanggan yang sering berkunjung. Gunakan sistem poin yang dapat ditukar dengan hadiah, diskon, atau akses ke menu spesial. Tawarkan program VIP dengan benefit eksklusif untuk pelanggan setia.
  • Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi: Tunjukkan rasa terima kasih kepada pelanggan atas kesetiaan mereka. Kirimkan kartu ucapan, email, atau hadiah kecil untuk pelanggan yang sering berkunjung. Berikan penghargaan kepada pelanggan yang memberikan ulasan positif di media sosial.
  • Membangun Komunitas: Buat komunitas online bagi pelanggan setia Anda. Gunakan platform media sosial atau forum online untuk membangun interaksi dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Adakan event offline seperti meet-up dan cooking class untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.

6. Promo dan Diskon

Promo dan diskon merupakan dua strategi pemasaran yang umum digunakan untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan. Ada banyak jenis promo dan diskon yang bisa Anda buat. Oleh karena itu, pastikan promo dan dikson yang ada:

  • Menarik dan Menguntungkan: Tawarkan promo dan diskon yang menarik dan menguntungkan bagi pelanggan. Gunakan berbagai jenis promo seperti diskon harga, buy one get one free, cashback, dan free shipping. Sesuaikan promo dengan target pasar dan tujuan bisnis Anda.
  • Waktu dan Platform Tepat: Tawarkan promo di waktu-waktu yang tepat, seperti weekend, hari libur, hari nasional, atau saat jam sepi. Gunakan platform online seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood untuk menawarkan promo dan diskon.
  • Promosi yang Efektif: Promosikan promo dan diskon Anda di media sosial, website, dan email marketing. Gunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

7. Customer Engagement

Customer engagement atau keterlibatan pelanggan adalah interaksi dan hubungan yang terjalin antara pelanggan dan suatu brand atau perusahaan. Hal ini mencakup semua cara di mana pelanggan dapat berinteraksi dengan brand, seperti melalui media sosial, email, telepon, chat, dan dalam pertemuan langsung. Untuk dapat meningkatkan customer engagement, pastikan:

  • Interaksi yang Ramah dan Responsif: Tanggapi komentar dan pesan pelanggan dengan ramah dan responsif. Adakan kuis dan giveaway di media sosial untuk meningkatkan engagement. Berikan balasan yang personal kepada pelanggan yang memberikan ulasan.
  • Konten Interaktif: Buat konten interaktif seperti polling, kuis, dan trivia yang berkaitan dengan makanan. Adakan live streaming untuk berinteraksi dengan pelanggan secara real-time. Dorong pelanggan untuk membagikan foto dan video makanan mereka di media sosial.
  • Membangun Komunitas: Bangun komunitas online bagi pelanggan Anda. Gunakan platform media sosial atau forum online untuk membangun interaksi dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Adakan event offline untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Baca juga: User-Generated Content: Cara Jitu Tingkatkan Engagement

8. Analisis dan Adaptasi

Setelah melakukan berbagai strategi di atas, kini saatnya Anda melakukan analisis dan adaptasi. Lakukan analisis pada setiap channel digital marketing yang Anda gunakan, catat mana yang berhasil, mana yang butuh perbaikan, atau mana yang tidak perlu digunakan. Setelah itu, lakukan adaptasi dengan menyesuaikan strategi Anda selanjutnya berdasarkan hasil analisis yang Anda lakukan. Pertimbangkan hal berikut ketika melakukan analisis dan adaptasi strategi:

  • Alat Analisis: Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk memantau performa website, media sosial, dan iklan Anda. Lacak traffic website, engagement media sosial, dan konversi penjualan. Gunakan data untuk memahami perilaku pelanggan dan mengoptimalkan strategi Anda.
  • Evaluasi dan Penyesuaian: Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Lakukan penyesuaian pada strategi Anda berdasarkan data dan tren terbaru. Selalu ikuti perkembangan teknologi dan platform digital terbaru.
  • Eksperimen dan Inovasi: Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba strategi baru. Lakukan A/B testing untuk melihat strategi mana yang lebih efektif. Teruslah berinovasi dan mencari cara baru untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Demikianlah contoh digital marketing strategy untuk bisnis kuliner. Dengan strategi digital marketing yang tepat, bisnis makanan Anda akan bermetamorfosis menjadi permata di ranah online. Aroma lezat hidangan Anda akan tercium hingga pelosok internet, menarik pelanggan baru, dan mempererat hubungan dengan pelanggan setia. Jangan takut bereksperimen, ikuti tren, dan racik bumbu strategi Anda sendiri.

Jika Anda membutuhkan layanan untuk membantu bisnis kuliner Anda merancang dan menjalankan strategi digital marketing yang tepat, Onero Solutions bisa membantu. Onero Solutions merupakan digital agency yang telah berdiri sejak tahun 2013. Kami menyediakan layanan pembuatan website dan aplikasi serta digital marketing seperti, SEO, Google Ads, dan Meta Ads (Facebook dan Instagram Ads). Silakan isi formulir di bawah ini untuk konsultasi gratis sekarang!

Don't forget to share this post!

Related Insights