skip to content

Iklan Display: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Pernahkan Anda membuka situs berita dan melihat berbagai gambar dengan keterangan “advertisement”? Itulah salah satu contoh iklan display. Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, pemasaran online menjadi salah satu strategi yang paling penting bagi perusahaan untuk mencapai audiens mereka. Salah satu bentuk pemasaran online yang semakin populer adalah iklan display. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang iklan display, mulai dari pengertian dasar hingga manfaatnya, jenis, cara kerja, dan contohnya. Mari kita mulai!

Apa Itu Iklan Display?

Iklan display adalah bentuk periklanan online yang menampilkan pesan iklan dalam berbagai format visual, seperti gambar, video, atau animasi, di situs web, aplikasi, atau platform digital lainnya. Iklan ini biasanya muncul di berbagai tempat di situs web yang menampilkan iklan, seperti banner di bagian atas atau samping halaman, serta dalam konten yang relevan.

Iklan display seringkali menggunakan grafis yang menarik perhatian pengguna untuk mempromosikan produk, layanan, atau pesan tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness, menarik prospek baru, dan menghasilkan konversi online.

Jenis-jenis Iklan Display

Ada beberapa jenis iklan display yang umum digunakan dalam pemasaran digital. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Banner Ads

Banner ads adalah jenis iklan display yang paling umum. Banner ads muncul dalam berbagai ukuran dan posisi di situs web. Banner ads dapat berupa gambar statis atau animasi yang menarik perhatian pengguna.

2. Iklan Video

Iklan video adalah iklan berbasis video yang muncul sebelum, selama, atau setelah konten video yang sedang ditonton oleh pengguna. Tipe video efektif dalam menyampaikan pesan secara visual dan engaging.

3. Iklan Rich Media

Iklan rich media mencakup elemen-elemen interaktif, seperti gambar yang dapat di-zoom, elemen permainan, atau formulir isian. Iklan tipe ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

4. Iklan Pop-Up

Iklan pop-up muncul sebagai jendela terpisah di atas konten utama situs web. Pop-up bisa jadi efektif, tetapi juga bisa mengganggu pengalaman pengguna.

5. Iklan Native

Iklan native disesuaikan dengan tampilan dan konten situs web yang ditampilkan sehingga terlihat lebih alami dan dapat menyatu dengan konten organik.

Cara Kerja Iklan Display

Cara kerja iklan display melibatkan beberapa tahapan yang kompleks namun terkoordinasi dengan baik untuk memastikan iklan dapat ditampilkan kepada target audiens yang tepat. Berikut adalah cara kerja iklan display secara lebih rinci:

  1. Pemilihan Platform atau Jaringan Periklanan: Langkah pertama dalam kampanye iklan display adalah memilih platform atau jaringan periklanan digital yang akan digunakan. Contoh platform ini termasuk Google Ads, Meta Ads, programmatic advertising, dan banyak lainnya. Keputusan ini penting karena setiap platform memiliki audiens yang berbeda-beda.
  2. Penentuan Tujuan Kampanye: Anda harus menentukan tujuan spesifik untuk kampanye iklan. Tujuan ini dapat berupa peningkatan brand awareness, peningkatan trafik situs web, atau meningkatkan konversi, semuanya tergantung pada strategi periklanan yang Anda gunakan.
  3. Pemilihan Target Audiens: Anda harus menentukan siapa audiens yang ingin ditarget. Ini dilakukan berdasarkan berbagai faktor seperti lokasi geografis, usia, jenis kelamin, minat, perilaku online, dan lain-lain. Beberapa platform periklanan memungkinkan Anda untuk menentukan target audiens dengan sangat rinci.
  4. Pembuatan Iklan: Setelah target audiens ditentukan, Anda perlu membuat media atau creatives yang menarik. Hal ini bisa berupa gambar, video, atau animasi. Penting untuk menciptakan iklan yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan menarik perhatian pengguna.
  5. Penargetan: Iklan display ditampilkan kepada pengguna yang sesuai dengan kriteria target yang telah ditetapkan oleh Anda. Ada beberapa metode penargetan yang dapat digunakan:
    1. Penargetan Kata Kunci: Iklan dapat ditampilkan berdasarkan kata kunci tertentu yang relevan dengan produk atau layanan yang diiklankan.
    2. Retargeting: Anda dapat menargetkan pengguna yang sebelumnya mengunjungi situs web, tetapi mungkin belum melakukan konversi. Ini bertujuan untuk mengingatkan pengunjung tentang produk atau layanan tersebut.
    3. Penargetan Berdasarkan Minat: Iklan dapat ditampilkan kepada pengguna berdasarkan minat mereka, seperti hobi, kegemaran, atau perilaku online sebelumnya.
  6. Penayangan Iklan: Iklan display ditampilkan kepada pengguna yang memenuhi kriteria penargetan saat mereka mengakses situs web, aplikasi, atau platform digital. Iklan ini mungkin muncul di berbagai tempat, seperti banner di bagian atas atau samping halaman, dalam konten yang relevan, atau bahkan sebagai iklan video sebelum konten video.
  7. Pengukuran dan Analisis Kinerja: Setelah iklan ditayangkan, Anda dapat melacak kinerja kampanye yang telah Anda buat. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan beragam metrik seperti tingkat klik (CTR), konversi, hingga ROI untuk mengukur sejauh mana kampanye telah berhasil. Data ini digunakan untuk mengoptimalkan kampanye iklan display ke depannya.
  8. Optimisasi: Berdasarkan data kinerja, Anda dapat melakukan perubahan pada kampanye tersebut. Contohnya, mengubah target audiens, menyesuaikan pesan iklan, atau mengalokasikan anggaran iklan secara lebih efektif.
  9. Pengulangan Proses: Kampanye iklan display bukan sekadar tugas satu kali. Anda seringkali perlu mengulang proses ini secara berkala, terus mengoptimalkan kampanye untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Manfaat dan Keuntungan Iklan Display

Iklan display menawarkan sejumlah manfaat bagi Anda. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Iklan display dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dengan menampilkan pesan periklanan kepada audiens yang luas. Pengguna yang terpapar iklan display cenderung lebih mengenali merek tersebut.

2. Meningkatkan Trafik Website

Dengan mengarahkan pengguna ke situs web atau halaman produk, iklan display dapat meningkatkan lalu lintas web, yang merupakan langkah awal menuju konversi.

3. Menargetkan Audiens yang Relevan

Iklan display memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens berdasarkan preferensi, minat, dan perilaku online mereka, sehingga meningkatkan peluang konversi.

4. Kemampuan Pengukuran

Anda dapat melacak kinerja iklan display dengan sangat detail, memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

5. Fleksibilitas dalam Format

Iklan display hadir dalam berbagai format, yang memungkinkan Anda untuk berkreasi dan menyesuaikan pesan mereka sesuai dengan tujuan kampanye.

Contoh Iklan Display

Berikut merupakan contoh iklan display yang terdapat di detik.com dan tribunnews.com.

Contoh Iklan Display di detik.com
Contoh Iklan Display di detik.com

Contoh Iklan Display di tribunnews.com
Contoh Iklan Display di tribunnews.com

Iklankan Produk/Layanan Anda dengan Iklan Display

Untuk membuat iklan display yang sukses melalui platform Google atau Meta, Anda tidak perlu menjalani proses yang rumit secara mandiri. Onero Solutions hadir sebagai solusi digital marketing yang siap membantu Anda. Dengan tim yang berpengalaman dalam mengelola kampanye iklan display dan pemahaman mendalam tentang platform-platform digital tersebut, kami dapat membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda. Dari pemilihan target audiens yang tepat hingga pembuatan iklan yang menarik dan pengukuran kinerja yang akurat, Onero Solutions akan mengelola semua aspek kampanye Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan bersiaplah untuk meningkatkan keberhasilan periklanan digital Anda bersama Onero Solutions.

Don't forget to share this post!

Related Insights