skip to content

ROAS vs. ROI: Perbedaan dan Kapan Menggunakan Masing-Masing

Dalam dunia pemasaran digital, dua metrik yang sering digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye adalah Return on Ad Spend (ROAS) dan Return on Investment (ROI). Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur efektivitas investasi, mereka memiliki perbedaan signifikan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara ROAS dan ROI serta memberikan panduan kapan menggunakan masing-masing metrik.

Return on Ad Spend (ROAS)

ROAS adalah metrik yang khusus digunakan untuk mengukur efektivitas iklan dan kampanye pemasaran tertentu. Metrik ini mengukur seberapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dibelanjakan untuk iklan. ROAS dihitung dengan membagi laba bersih dari iklan dengan biaya iklan.

Rumus ROAS:

ROAS = (Pendapatan Kotor dari Iklan) / (Biaya Iklan)
  • Pendapatan Kotor dari Iklan adalah pendapatan yang dihasilkan dari iklan, sebelum dikurangi biaya iklan.
  • Biaya Iklan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menjalankan kampanye iklan.

Misalkan sebuah perusahaan mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp100.000, dan menghasilkan pendapatan kotor dari iklan sebesar Rp200.000. ROAS perusahaan tersebut adalah:

ROAS = (200.000) / (100.000) = 2

Jadi, ROAS perusahaan tersebut adalah 2, yang berarti setiap Rp1 yang dihabiskan untuk iklan menghasilkan Rp2 pendapatan.

Return on Investment (ROI)

ROI, di sisi lain, adalah metrik yang lebih umum dan mencakup semua jenis investasi, termasuk pemasaran, produksi, distribusi, dan lainnya. Metrik ini mengukur seberapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari setiap rupilah yang diinvestasikan. ROI dihitung dengan membagi laba bersih dari investasi dengan biaya investasi.

Rumus ROI:

ROI = (Laba Bersih) / (Biaya Investasi)
  • Laba Bersih adalah pendapatan yang dihasilkan dari investasi, dikurangi biaya investasi dan pajak.
  • Biaya Investasi adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk investasi.

Misalkan sebuah perusahaan mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp1.000.000, dan menghasilkan pendapatan bersih dari investasi sebesar Rp2.000.000. ROI perusahaan tersebut adalah:

ROI = (2.000.000) / (1.000.000) = 2

Jadi, ROI perusahaan tersebut adalah 2, yang berarti setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan Rp2 pendapatan bersih.

Perbedaan Utama ROAS dengan ROI

Perbedaan utama antara ROAS dan ROI adalah cakupan metrik tersebut. ROAS terutama digunakan dalam konteks iklan dan fokus pada biaya iklan dibandingkan dengan pendapatan dari iklan. Sedangkan ROI lebih luas dan mencakup semua biaya terkait dengan investasi, tidak hanya biaya iklan. ROI memberikan gambaran lebih komprehensif tentang kesehatan keuangan suatu investasi.

Penting untuk diingat bahwa kedua metrik ini penting, dan pilihan penggunaan salah satu tergantung pada konteks dan tujuan analisis. ROAS memberikan pemahaman yang lebih spesifik tentang efektivitas iklan, sedangkan ROI memberikan gambaran lebih menyeluruh tentang kesehatan keuangan suatu investasi atau proyek.

Kapan Menggunakan Masing-Masing?

ROAS adalah metrik yang berguna untuk mengukur efektivitas kampanye iklan. ROAS yang tinggi menunjukkan bahwa kampanye iklan menghasilkan keuntungan yang signifikan. ROAS dapat digunakan untuk membandingkan kinerja kampanye iklan yang berbeda dan untuk mengoptimalkan kampanye iklan untuk meningkatkan ROAS. Berdasarkan hal ini, gunakan ROAS:

  • Ideal untuk kampanye pemasaran khusus atau iklan digital.
  • Memberikan insight langsung tentang seberapa baik investasi iklan diukur dari segi pendapatan yang dihasilkan.
  • Berguna ketika fokus utama adalah peningkatan penjualan langsung dari iklan.

ROI adalah metrik yang berguna untuk mengukur keberhasilan keseluruhan investasi. ROI yang tinggi menunjukkan bahwa investasi menghasilkan keuntungan yang signifikan. ROI dapat digunakan untuk membandingkan kinerja investasi yang berbeda dan untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Anda dapat menggunakan ROI:

  • Cocok untuk mengevaluasi efektivitas investasi secara keseluruhan dalam suatu proyek atau bisnis.
  • Memperhitungkan semua biaya terkait, tidak hanya biaya iklan.
  • Berguna untuk membuat keputusan strategis jangka panjang, seperti pengalokasian anggaran pada berbagai aspek bisnis.

ROAS dan ROI keduanya penting dalam mengukur kinerja pemasaran dan investasi bisnis. Pemahaman perbedaan antara keduanya membantu para pemasar dan pemilik bisnis membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan tujuan dan strategi mereka. Sementara ROAS memberikan gambaran kinerja iklan khusus, ROI memberikan pandangan yang lebih luas tentang keberhasilan investasi secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan keduanya dengan bijak, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran dan investasi mereka.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara ROAS (Return on Ad Spend) dan ROI (Return on Investment). Memahami kedua metrik ini dapat membantu Anda mengukur efektivitas kampanye pemasaran dan investasi secara lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut seputar bisnis, digital, dan marketing, kami mengundang Anda untuk menjelajahi halaman Insight kami. Anda akan menemukan berbagai artikel, tips, dan panduan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda dalam mengelola bisnis dan strategi pemasaran digital. Teruslah belajar dan berkembang untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis yang terus berubah ini. Good luck!

Don't forget to share this post!

Related Insights