8 Tips Membuat Landing Page Keren untuk Kampanye Pay Per Click

PPC adalah singkatan dari Pay Per Click atau dalam bahasa Indonesia berarti bayar per klik, merupakan model periklanan online di mana pengiklan membayar setiap kali seseorang mengklik iklan mereka. Iklan PPC muncul di hasil penelusuran, situs web, dan aplikasi.

Iklan PPC adalah cara yang efektif untuk menjangkau orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan Anda. Anda dapat menargetkan iklan Anda ke orang-orang yang mencari kata kunci tertentu, mengunjungi situs web tertentu, atau memiliki minat tertentu.

Kampanye dengan Pay Per Click (PPC) pun dihadapkan pada tantangan untuk memaksimalkan konversi dari setiap klik iklan yang didapatkan. Di sinilah peran landing page menjadi krusial. Landing page yang optimal tidak hanya menjadi pemikat pengunjung, tapi juga juru bicara handal yang mendorong mereka melakukan tindakan yang diinginkan, entah itu membeli produk, mendaftar layanan, atau mengunduh konten. Oleh karena itu, merancang landing page yang optimal untuk kampanye Pay Per Click membutuhkan lebih dari sekadar estetika, ia harus fokus, relevan, dan persuasif untuk meraih konversi terbaik dan meningkatkan Return on Ads Spend (ROAS) Anda.

Artikel ini akan membahas tips membuat landing page yang siap “menggaet” para pengunjung dari kampanye PPC. Mari kita bahas langkah-langkah penting yang perlu Anda perhatikan, mulai dari menentukan tujuan yang jelas hingga mengukur dan mengoptimalkan performa landing page Anda.

Pengertian Landing Page

Pengertian Landing Page

Landing page adalah sebuah halaman website yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan tertentu dalam pemasaran digital. Halaman ini berbeda dengan homepage website yang umumnya berisi berbagai informasi tentang perusahaan dan produknya. Landing page fokus pada satu tujuan saja, seperti:

  • Meningkatkan konversi, misalnya dengan mendorong pengunjung untuk membeli produk, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter.
  • Mempromosikan produk atau layanan tertentu.
  • Mengumpulkan data prospek.
  • Mengarahkan pengunjung ke halaman lain di website.

Ciri Landing Page yang Baik

Sebuah landing page yang baik bisa diibaratkan sebagai jembatan yang sempurna antara pengunjung dan tujuan pemasaran Anda. Ada beberapa ciri penting yang harus dimiliki agar jembatan ini efektif mendorong pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan:

1. Fokus dan Sederhana

  • Satu tujuan: Landing page yang baik sebaiknya hanya fokus pada satu tujuan utama, misal mendorong pembelian produk tertentu, mendaftar webinar, atau mengisi formulir kontak. Hindari menawarkan terlalu banyak hal sekaligus, ini bisa membuat pengunjung bingung dan meninggalkan landing page.
  • Informasi relevan dan ringkas: Sediakan informasi yang jelas, terpercaya, dan terkait langsung dengan tujuan landing page. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta hindari jargon teknis yang sulit dipahami.
  • Navigasi minimal: Desain landing page sebaiknya simpel dan mudah dinavigasi. Batasi opsi navigasi ke menu utama dan mungkin satu tautan menuju halaman terkait lainnya. Ingat, Anda ingin pengunjung fokus pada tindakan utama.

2. Desain Menarik

  • Visual yang memikat: Gunakan gambar, video, atau infografik berkualitas tinggi yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Visual yang menarik bisa meningkatkan daya tarik dan memudahkan pengunjung memahami pesan Anda.
  • Kombinasi warna yang harmonis: Pilih warna yang sesuai dengan brand Anda dan mudah dilihat di layar. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau kontras tinggi, ini bisa membuat mata lelah dan mengganggu kenyamanan pengunjung.
  • Tata letak yang rapi dan bersih: Atur elemen-elemen seperti teks, gambar, dan formulir dengan rapi dan berjarak. Hindari desain yang terlalu padat atau penuh teks, ini akan membuat landing page terlihat membosankan dan sulit dibaca.

Baca juga: 12 Tips Jitu Mengoptimalkan Kampanye Google Ads

3. Call to Action (CTA) yang Jelas dan Menarik

  • Tombol CTA yang menonjol: Buat tombol CTA dengan warna dan desain yang berbeda dari elemen lain, sehingga mudah dilihat dan diklik.
  • Teks CTA yang persuasif: Gunakan teks CTA yang jelas, singkat, dan mendorong tindakan. Contohnya, “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Unduh Panduan”.
  • Posisi CTA yang strategis: Tempatkan tombol CTA di beberapa titik strategis, seperti di bagian teratas landing page (above the fold), dekat dengan formulir, di bagian tengah, dan di akhir landing page.

4. Kepercayaan dan Kejelasan

  • Logo dan informasi perusahaan: Sertakan logo dan informasi singkat tentang perusahaan Anda untuk membangun kepercayaan.
  • Kebijakan privasi dan keamanan: Jelaskan kepada pengunjung bagaimana Anda akan menangani data pribadi mereka dengan menyertakan kebijakan privasi dan keamanan yang jelas.
  • Bukti sosial: Tambahkan testimoni pelanggan, logo klien, atau penghargaan yang relevan untuk meningkatkan kredibilitas dan mendorong konversi.

5. Uji dan Optimasi

  • Analitik dan pengujian: Ukur performa landing page dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan. Lakukan pengujian A/B untuk menguji elemen-elemen berbeda dan menemukan kombinasi yang menghasilkan konversi tertinggi.
  • Mobile-friendly: Pastikan landing page Anda dapat diakses dan terlihat baik di semua perangkat, terutama perangkat mobile.

Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, Anda dapat membuat landing page yang efektif dan mampu mencapai tujuan pemasaran Anda dengan optimal.

8 Tips Membuat Landing Page

Setelah mengetahui ciri landing page yang baik, tahap berikutnya adalah mengimplementasikan ciri tersebut ke dalam landing page Anda. Berikut beberapa tips untuk membuat landing page yang optimal untuk kampanye pay per click:

Tips Membuat Landing Page

1. Menentukan Tujuan yang Jelas

Langkah pertama adalah menentukan tujuan kampanye PPC dan landing page. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan produk, mengunduh ebook, atau meningkatkan brand awareness? Tujuan yang jelas akan membantu Anda membuat landing page yang fokus dan relevan.

Jika Anda mempunya beberapa kampanye PPC dengan tujuan yang berbeda-beda, buat landing page yang berbeda untuk masing-masing tujuan.

2. Memahami Target Audiens

Kenali target audiens Anda untuk membuat landing page yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelajari demografi, minat, dan perilaku online mereka untuk membuat konten yang relevan dan CTA (Call to Action) yang efektif.

Dengan mengenali target audiens, Anda bisa menyesuaikan desain, warna, hingga gaya bahasa landing page mengikuti selera mayoritas target audiens Anda.

3. Buat Desain yang Menarik dan Responsif

Landing page harus memiliki desain yang menarik dan responsif agar terlihat bagus di berbagai perangkat. Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi untuk menarik perhatian pengunjung. Pastikan desain landing page sesuai dengan branding Anda.

4. Judul dan Subjudul yang Menarik

Judul dan subjudul merupakan hal yang dibaca pertama kali ketika seseorang masuk ke landing page Anda. Oleh karena itu, buatlah judul dan subjudul yang menarik, yang mampu membuat audiens bertahan dan mencaritahu lebih banyak soal produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Fokuslah dengan menjelaskan manfaat utama produk atau layanan Anda. Gunakan juga kata kunci yang relevan dengan target audiens.

Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Brand Awareness dengan Digital Marketing

5. Konten yang Relevan dan Persuasif

Konten landing page harus relevan dengan iklan PPC yang diklik pengunjung. Jelaskan manfaat produk atau layanan Anda dengan jelas dan persuasif. Gunakan testimoni dan ulasan positif dari pelanggan untuk meningkatkan kredibilitas Anda.

6. Call to Action yang Jelas

Berikan CTA yang jelas dan mudah dipahami kepada pengunjung. CTA harus mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Unduh Ebook”.

Buat tampilan CTA sejelas mungkin sehingga audiens langsung dapat menemukan apa yang harus mereka lakukan setelah membaca landing page Anda. Tempatkan CTA di beberapa tempat seperti di bagian awal, tengah, dan akhir landing page.

7. A/B Testing

Lakukan A/B testing untuk menguji berbagai elemen landing page, seperti judul, gambar, dan CTA. Hal ini membantu Anda menemukan kombinasi yang menghasilkan konversi tertinggi.

8. Melacak dan Mengukur Hasil

Gunakan tools analytics untuk melacak dan mengukur performa landing page Anda. Pantau data seperti rasio klik-tayang (CTR), rasio konversi (Conversion Rate), dan bounce rate. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan landing page Anda dan meningkatkan ROAS.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat landing page yang optimal untuk kampanye PPC dan meningkatkan konversi serta ROAS. Ingatlah, landing page yang baik adalah landing page yang fokus, relevan, dan persuasif. Selalu perhatikan target audiens Anda dan optimalkan landing page Anda secara berkala untuk mencapai hasil yang maksimal.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membuat kampanye pay per click (PPC), Anda bisa menggunakan layanan digital marketing dari Onero Solutions. Onero Solutions merupakan digital agency yang telah berdiri sejak tahun 2013. Dengan tim profesional yang telah berpengalaman dan tersertifikasi, kami telah bekerja sama dengan klien dari berbagai industri dan sukses mencapai target pemasaran mereka. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lengkap!

Don't forget to share this post!

Related Insights