Placeholder canvas

Cara Mudah Menghitung Biaya Google Ads untuk Promosi Bisnis Anda!

Untuk para peselancar internet, pasti sering mencari suatu keyword atau kata kunci di kotak pencarian Google lalu hasil yang ditampilkan sangat banyak dan ada urutan bahkan halamannya bukan? 

Nah, Anda bisa perhatikan di bagian kiri dari tulisan toko atau deskripsi dari hasil teratas. Jika terdapat tulisan ‘iklan’, maka ini merupakan bentuk SEM atau Search Engine Marketing. 

Tipe iklan Google ini memang menjadi salah satu strategi favorit bisnis dalam mempromosikan produk. Google Ads memiliki kecanggihan dalam menargetkan pelanggan yang spesifik dan biaya Google Ads dibayarkan sesuai dengan jumlah klik dari pengunjung atau disebut PPC (Pay per Click). Efisien bukan? 

Dari Google Ads ini, pengunjung akan mengklik situs dan diarahkan ke website Anda hingga mendatangkan traffic atau ramainya pengunjung. Semakin ramai pengunjung, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan yang akhirnya membeli produk. 

person using macbook pro on table

Jika Anda tertarik untuk menggunakan Google Ads untuk bisnis, Anda bisa mengestimasi rincian biaya Google Ads dengan memperhitungkan elemen berikut 

1. Kata Kunci

Karena Google Ads berfokus pada pemakaian kata kunci atau keyword, setiap kata kunci juga berpengaruh ke biaya Google Ads nantinya. Ada kata kunci yang sering dicari lebih tinggi dan ada yang rendah. Nah ini mempengaruhi biaya Google Ads nantinya. Contoh 3 keyword yang mahal menurut Google Adwords adalah loan, insurance, dan lawyer. 

2. Intensitas Pencarian

Semakin banyak suatu keyword dicari dalam kurun waktu tertentu, semakin efektif target Google Ads nantinya. Oleh karena itu, pastikan keyword yang dipilih memiliki intensitas yang tinggi dalam pencarian di Google. Anda bisa mengetahui keyword apa yang paling banyak dicari memakai Google Keyword Planner atau Google Search Console. Estimasi biaya Google Ads memang harus dibarengi dengan riset yang mendalam dan tidak main-main. 

3. Biaya yang Direkomendasikan Google

Anda bisa mengetahui biaya yang direkomendasikan Google dengan memakai tools dalam research keyword Anda. Contohnya adalah Ubersuggest untuk mengetahui biaya ini. 

4. Estimasi CTR

Bagian akhir dari perhitungan untuk biaya Google Ads adalah elemen estimasi CTR (Click Through Rate). Ini berbentuk persentase. Misalnya dari jumlah penayangan iklan Google Ads sebanyak 100 kali, ada perkiraan sebanyak 20 klik di periode itu. Maka ekspektasi dari CTR ini sebesar 20%. 

Dari keempat elemen tersebut, Anda bisa mengakumulasikannya. Misalnya Anda memakai keyword ‘jasa kursus mengemudi’. Dalam sebulan, keyword ini memiliki intensitas sebanyak 30.000 kali klik dari pengunjung. Lalu Google merekomendasikan CPC (Cost Per Click) nya adalah 1000, dan estimasi CTR sebesar 20%. Berarti perhitungannya 30.000 x 1000 x 20% dan menghasilkan Rp. 6.000.000. Itu adalah totalan biaya Google Ads Anda. 

Demikian cara menghitung totalan biaya Google Ads untuk satu keyword. Daripada pusing untuk memikirkan bagaimana pengaturan budget Anda sedangkan Anda memerlukan lebih dari satu keyword untuk iklan Google Ads, Anda bisa menyewa jasa digital agency untuk ini. 

Serahkan masalah SEM Anda kepada Onero Solutions! Onero adalah digital agency yang ahli dalam Google Ads Management. Mulai dari perencanaan, pemilihan keyword, estimasi biaya, hingga analisa data setelah iklan di publish. Anda bisa menerima hasil yang lengkap dan tanpa repot untuk mengurusnya. 

Selain Google Ads, Onero juga penyediakan layanan iklan online lainnya seperti Google Display, Facebook Ads, Instagram Ads, dan tipe advertising lainnya. Lengkap untuk kebutuhan digital marketing Anda bukan? Segera hubungi Onero sekarang untuk berkonsultasi gratis!

Don't forget to share this post!

Related Insights