Pernah mengalami saat ingin membuka sebuah website, tapi malah muncul pesan error? Muncul pesan seperti “This site can’t be reached” atau “Server DNS address could not be found”? Tenang, Anda tidak sendirian. Masalah website yang tidak bisa dibuka bisa terjadi kapan saja, baik dari sisi pengguna maupun dari sisi server website itu sendiri. Dalam artikel ini akan membahas 7 penyebab umum kenapa website tidak bisa dibuka, lengkap dengan solusi praktis yang bisa Anda coba.

Masalah pada Koneksi Internet
Penyebabnya:
Koneksi internet adalah fondasi dari segala aktivitas online kita. Ketika fondasi ini goyah, maka akses ke mana pun di dunia maya akan terhambat. Masalah bisa timbul dari berbagai sumber: sinyal Wi-Fi yang lemah akibat jarak atau gangguan fisik, lonjakan lalu lintas data pada jaringan lokal Anda, gangguan teknis dari penyedia layanan internet (ISP) di area Anda, atau bahkan masalah pada perangkat modem/router yang bertugas menghubungkan Anda ke dunia luar.
Solusinya:
- Diagnostik Sederhana: Periksa ikon Wi-Fi atau koneksi kabel Anda. Apakah ada tanda seru atau indikasi tidak terhubung? Coba buka aplikasi lain yang memerlukan internet untuk memastikan masalahnya spesifik pada website atau koneksi secara keseluruhan.
- Uji Kecepatan: Gunakan situs penguji kecepatan internet untuk melihat apakah kecepatan unduh dan unggah sesuai dengan paket yang Anda langgani. Kecepatan yang sangat rendah bisa menjadi biang keladinya.
- Siklus Daya Perangkat Jaringan: Me-restart modem dan router seringkali menjadi “reset ajaib” untuk mengatasi masalah koneksi sementara. Cabut kabel daya keduanya, tunggu sekitar 30 detik, lalu colokkan kembali modem terlebih dahulu, baru kemudian router.
- Alternatif Sementara: Jika koneksi utama bermasalah, tethering dari ponsel bisa menjadi penyelamat sementara, meskipun perlu diperhatikan kuota data Anda.
- Periksa Kabel (untuk koneksi kabel): Pastikan semua kabel jaringan terhubung dengan benar dan tidak ada kerusakan fisik.
Website Sedang Down
Penyebabnya:
Sebuah website tidak hanya sekadar alamat; ia adalah kumpulan file dan database yang tersimpan di server. Server ini, layaknya komputer besar yang selalu menyala, bisa mengalami berbagai masalah. Gangguan teknis bisa berupa kegagalan perangkat keras, kesalahan konfigurasi perangkat lunak, lonjakan trafik pengunjung yang melebihi kapasitas server (menyebabkan overload), atau bahkan serangan siber. Pemeliharaan rutin (maintenance) juga memerlukan website untuk sementara waktu ditutup agar pembaruan atau perbaikan dapat dilakukan.
Solusinya:
- Konfirmasi Pihak Ketiga: Tools seperti “Down For Everyone Or Just Me” adalah detektif daring yang membantu kita membedakan apakah masalahnya ada di sisi kita atau memang website tersebut sedang tidak dapat diakses oleh siapa pun.
- Pantau Media Sosial atau Berita Resmi: Jika website populer sedang down, seringkali ada informasi yang dibagikan melalui media sosial resmi mereka atau berita teknologi.
- Hubungi Admin (Jika Anda Pemilik Website): Jika Anda adalah pemilik website, langkah pertama adalah menghubungi penyedia hosting Anda. Mereka memiliki akses ke status server dan log yang dapat menjelaskan penyebab downtime.
Baca juga: Website Down? Tenang, Ini Tips Ampuh Mengatasi Kesalahan Server!
Masalah DNS (Domain Name System)
Penyebabnya:
Bayangkan DNS seperti buku telepon raksasa yang menerjemahkan nama website yang mudah kita ingat (misalnya, google.com
) menjadi serangkaian angka rumit yang disebut alamat IP (misalnya, 172.217.160.142
) yang dipahami oleh komputer dan server. Jika buku telepon ini rusak, hilang, atau informasinya kedaluwarsa (belum diperbarui), maka perangkat kita tidak akan tahu ke mana harus “menelepon” untuk mengakses website tersebut. Masalah DNS bisa terjadi pada server DNS yang digunakan oleh ISP Anda atau pada konfigurasi DNS di perangkat Anda.
Solusinya:
- Membersihkan Jejak Digital DNS: Perintah
ipconfig /flushdns
pada Windows (melalui Command Prompt) akan menghapus cache DNS yang tersimpan di komputer Anda. Ini memaksa komputer untuk meminta informasi DNS yang terbaru. Pengguna macOS dan Linux memiliki perintah serupa yang dapat dicari secara online. - Mengganti “Peta” DNS: Menggunakan server DNS publik seperti Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare (1.1.1.1) bisa menjadi solusi jika server DNS bawaan ISP Anda bermasalah. Cara mengganti DNS bervariasi tergantung pada sistem operasi dan jenis koneksi (Wi-Fi atau Ethernet). Anda dapat mencari panduan spesifik untuk perangkat Anda.
Baca juga: Bagaimana Domain Name System Mempengaruhi Kinerja Aplikasi dan Navigasi Web?
Kesalahan Pengetikan URL
Penyebabnya:
Di tengah kesibukan dan kecepatan mengetik, kesalahan kecil sering terjadi. Satu huruf yang hilang, spasi yang tidak sengaja, atau ekstensi domain yang salah (.com tertulis .co.id) dapat membuat alamat website menjadi tidak valid. Sistem tidak akan mengenali alamat yang salah dan tentu saja tidak dapat mengantarkan kita ke tujuan yang benar.
Solusinya:
- Verifikasi Ganda: Selalu periksa kembali URL yang Anda ketik sebelum menekan Enter. Perhatikan huruf besar/kecil (meskipun seringkali tidak sensitif), spasi, dan tanda baca.
- Manfaatkan Mesin Pencari: Jika Anda tidak yakin dengan ejaan yang benar, gunakan mesin pencari dengan mengetikkan nama website yang Anda cari. Hasil pencarian biasanya akan menampilkan link yang benar.
- Periksa Riwayat dan Bookmark: Jika Anda pernah berhasil mengakses website tersebut sebelumnya, coba cari di riwayat peramban (browser history) atau bookmark Anda.
Masalah pada Browser
Penyebabnya:
Browser menyimpan data sementara seperti cache (salinan elemen website seperti gambar dan teks) dan cookies (informasi tentang sesi browsing dan preferensi) untuk mempercepat pemuatan halaman di kunjungan berikutnya. Namun, seiring waktu, data yang menumpuk ini bisa menjadi rusak atau kedaluwarsa, yang dapat menyebabkan masalah dalam memuat website dengan benar atau bahkan mencegahnya dibuka sama sekali. Ekstensi (add-ons) browser yang bermasalah juga terkadang dapat mengganggu fungsi normalnya.
Solusinya:
- Bersihkan “Debu” Browser: Membersihkan cache dan cookie secara berkala adalah praktik yang baik. Anda biasanya dapat menemukan opsi ini di menu pengaturan atau privasi browser Anda. Pilih opsi untuk menghapus data yang di-cache dan cookie untuk periode waktu tertentu (misalnya, “semua waktu”).
- Uji dengan Browser Lain: Mencoba membuka website yang sama dengan browser yang berbeda (misalnya, Chrome, Firefox, Safari, Edge) dapat membantu mengidentifikasi apakah masalahnya terletak pada browser yang sedang Anda gunakan.
- Perbarui Browser: Pengembang browser secara rutin merilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja. Pastikan Anda menggunakan versi browser yang terbaru.
- Nonaktifkan Ekstensi: Coba nonaktifkan semua ekstensi browser Anda untuk melihat apakah salah satunya menjadi penyebab masalah. Jika website dapat diakses setelah menonaktifkan ekstensi, aktifkan kembali satu per satu untuk mengidentifikasi ekstensi yang bermasalah.
Baca juga: 5 Fungsi Web Browser yang Tersembunyi, Mungkin Belum Anda Ketahui!
Website Diblokir oleh Firewall atau Antivirus
Penyebabnya:
Firewall (baik yang ada di sistem operasi maupun router) dan perangkat lunak antivirus berfungsi sebagai garda terdepan yang melindungi perangkat Anda dari ancaman online. Terkadang, mereka bisa salah mengidentifikasi website yang aman sebagai berbahaya dan secara otomatis memblokir aksesnya. Ini bisa terjadi karena aturan keamanan yang terlalu ketat atau karena website tersebut memiliki elemen yang dianggap mencurigakan oleh sistem keamanan Anda.
Solusinya:
- Periksa Log Keamanan: Periksa log aktivitas firewall dan antivirus Anda. Biasanya, ada catatan tentang website mana saja yang diblokir.
- Nonaktifkan Sementara (dengan Risiko): Sebagai langkah diagnostik, Anda dapat menonaktifkan firewall dan antivirus Anda untuk sementara waktu (sangat tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari). Jika website dapat diakses setelah dinonaktifkan, maka salah satu dari keduanya adalah penyebabnya. Pastikan untuk mengaktifkannya kembali segera setelah pengujian.
Website Diblokir oleh Pemerintah atau ISP
Penyebabnya:
Pemerintah atau penyedia layanan internet (ISP) di suatu negara mungkin memblokir akses ke website tertentu karena berbagai alasan, seperti kebijakan konten, isu keamanan nasional, atau peraturan perundang-undangan lainnya. Pemblokiran ini biasanya dilakukan pada tingkat jaringan, sehingga akses ke website tersebut akan sulit atau tidak mungkin dilakukan dari koneksi internet biasa di wilayah tersebut.
Solusinya:
- Menggunakan Jaringan Privat Virtual (VPN): VPN mengenkripsi koneksi internet Anda dan merutekannya melalui server di lokasi lain. Ini dapat membantu melewati pemblokiran berbasis geografis. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan VPN mungkin memiliki implikasi hukum di beberapa negara, dan Anda bertanggung jawab untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
- Menggunakan DNS Alternatif yang Tidak Memfilter: Beberapa server DNS publik, seperti Cloudflare DNS, dirancang untuk tidak melakukan pemfilteran konten. Mengganti DNS Anda ke server seperti ini terkadang dapat membantu mengakses website yang diblokir oleh ISP Anda berdasarkan DNS.
Sekarang Anda sudah tahu berbagai penyebab kenapa website tidak bisa dibuka beserta solusi-solusinya. Jika Anda sering mengelola website, pastikan server dan domain Anda selalu dalam kondisi optimal. Sementara bagi pengguna biasa, tips di atas cukup membantu untuk mengatasi kendala sederhana. Mengalami kendala membuka website memang menyebalkan, tapi dengan mengetahui sumber masalahnya, Anda bisa menanganinya dengan cepat dan tepat.
Percayakan Pengelolaan Website Anda pada Ahlinya
Mengatasi berbagai masalah teknis pada website memang bisa dilakukan sendiri, namun sering kali memakan waktu dan membutuhkan pemahaman teknis yang tidak sedikit. Jika Anda ingin lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa direpotkan dengan urusan teknis seperti website yang tidak bisa dibuka, Onero Solutions siap menjadi mitra andal Anda.
Dengan tim profesional yang berpengalaman, Onero Solutions akan membantu memastikan website Anda tetap berjalan optimal dan selalu bisa diakses oleh pengunjung kapan saja. Jangan biarkan kendala teknis menghambat potensi bisnis Anda. Isi formulir di bawah ini atau hubungi melalui WhatsApp untuk mendapatkan layanan perawatan dan pengelolaan website terbaik dari Onero Solutions.