Dalam era digital yang terus berkembang, sebagai pebisnis, kamu pasti sepakat bahwa bisnis tidak bisa lagi mengabaikan begitu pentingnya teknologi pembayaran digital. Pasalnya, customer kini semakin terbiasa menggunakan aplikasi pembayaran digital untuk melakukan transaksi.
Menurut Statista via DTI, pada tahun 2021 jumlah pengguna pembayaran digital di Indonesia ada sekitar 158,7 juta dan sudah menghasilkan pendapatan sebesar 63,6 miliar dolar AS. Menariknya, jumlah tersebut diharapkan meningkat menjadi 247,26 juta pada tahun 2027 nanti.
Saat ini, pertanyaannya bukan lagi seberapa penting aplikasi pembayaran digital untuk bisnis, melainkan aplikasi pembayaran digital terbaik untuk bisnis dan menghasilkan dampak terhadap pertumbuhan bisnis itu yang seperti apa?
Penasaran bagaimana kamu bisa memilih aplikasi pembayaran digital yang terbaik untuk bisnis kamu? Simak selengkapnya di sini.
Tips Memilih Aplikasi Pembayaran Digital Terbaik
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis Kamu
Setiap bisnis memiliki kebutuhannya masing-masing, pun dengan bisnis yang sedang kamu jalani. Untuk itu, mulailah dengan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan dari aplikasi pembayaran digital?
Apakah kamu memerlukan aplikasi untuk bayar tagihan dari supplier, tagih dan terima pembayaran dari customer? Atau lebih dari itu, misalnya sudah terintegrasi dengan manajemen stok dan sistem akuntansi sederhana?
Dengan memahami apa dibutuhkan oleh bisnis dengan jelas, kamu bisa mencari lebih mudah aplikasi pembayaran digital yang paling sesuai. Apalagi, pembayaran digital yang tepat tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan kepuasan customer.
Baca juga: Aplikasi Invoice Online yang Tepat untuk Bisnis, Seperti Apa?
2. Cari Aplikasi yang Mudah Digunakan
Salah satu upaya agar terhindar dari human error adalah dengan memilih aplikasi pembayaran digital yang mudah digunakan. Artinya, kamu perlu memilih aplikasi yang tampilannya mudah dipahami dan digunakan.
Nah, berikut ini ada beberapa aspek yang perlu kamu pertimbangkan untuk memilih aplikasi pembayaran digital yang mudah digunakan:
No. | Aspek yang Perlu Dipertimbangkan | Keterangan |
1. | Antarmuka Pengguna (UI/UX) | Pastikan antarmuka mudah dipahami, intuitif, dan responsif untuk pengalaman penggunaan yang nyaman dan efisien. |
2. | Kecepatan Transaksi | Aplikasi harus memproses transaksi dengan cepat dan tanpa hambatan untuk mengurangi waktu tunggu. |
3. | Dukungan Customer | Pastikan tersedia Customer Service yang responsif, dengan layanan bantuan 24/7 dan panduan penggunaan yang jelas. |
4. | Skalabilitas dan Kustomisasi | Aplikasi sebaiknya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu saat ini dan memiliki kemampuan untuk berkembang seiring waktu. |
5. | Pembaruan dan Inovasi Berkala | Pilih aplikasi yang secara aktif diperbarui dan terus melakukan inovasi untuk tetap relevan dengan perkembangan teknologi. |
Memperhatikan aspek-aspek di atas akan membantu kamu memilih aplikasi pembayaran digital yang tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga dapat memberikan manfaat maksimal bagi bisnis kamu secara keseluruhan dan berkelanjutan ke depannya.
3. Memiliki Fitur Otomatisasi
Cara Kerja Aplikasi Pembayaran Digital (Sumber: Uptech)
Fitur otomatisasi sangat berguna untuk menghemat waktu sehingga operasional bisnis jadi lebih efisien. Beberapa fitur otomatisasi dalam aplikasi pembayaran digital untuk bisnis yang perlu diperhatikan, misalnya payment reminder, pencatatan keuangan, dan rekonsiliasi.
Pembayaran dari customer adakalanya tidak tepat waktu, kan? Nah, fitur payment reminder akan membantu kamu memberikan pengingat otomatis kepada customer untuk tagihan yang belum lunas atau jatuh tempo, baik melalui Email, WhatsApp, maupun SMS.
Di sisi lain, pencatatan keuangan otomatis akan bermanfaat untuk mencatat jumlah piutang (account receivable) dan juga rekap data pendapatan setelah kamu menerima pembayaran secara real time hanya dalam satu dashboard.
4. Tersedia Berbagai Metode Pembayaran
Menyediakan berbagai metode pembayaran, artinya kamu membebaskan customer untuk memilih metode yang paling nyaman bagi mereka. Dengan begitu, kesempatan tagihan dibayar lebih cepat akan terbuka lebar.
Tidak hanya itu, aplikasi pembayaran digital yang menyediakan beragam metode akan membuat kamu lebih hemat waktu dalam upaya proses penagihan. Bayangkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan jika kamu masih membayar secara konvensional?
Untuk itu, pertimbangkan memilih aplikasi pembayaran digital yang menyediakan berbagai metode, mulai dari transfer bank, kartu kredit, E-Wallet, Virtual Account, hingga marketplace sehingga kamu tidak perlu lagi menyediakan satu per satu.
5. Memiliki Keamanan dan Privasi Selevel Bank
Data bisnis itu sangat berharga, baik itu data bisnis sendiri maupun data customer yang menjadi tanggung jawab kamu. Maka dari itu, pertimbangkan memilih aplikasi pembayaran yang memiliki tingkat keamanan dan privasi selevel bank atau tinggi untuk melindungi data sensitif.
Mulailah dengan mengecek, apakah aplikasi tersebut sudah memiliki sertifikasi seperti ISO (International Organization for Standardization) dan lisensi tertentu, menggunakan enkripsi data, proteksi dari ancaman keamanan, dan standar privasi yang ketat lainnya?
Aplikasi pembayaran yang sudah memiliki keamanan yang tinggi tidak hanya untuk melindungi data sehingga menjadi lebih aman, melainkan demi kepercayaan customer. Ingatlah, kepercayaan tersebut sangat penting untuk membangun hubungan jangka panjang dan memperoleh loyalitas mereka.
Baca juga: 5 Tips Memilih Aplikasi Invoice yang Tepat & Wajib Kamu Perhatikan
Demikianlah tips memilih aplikasi pembayaran digital yang terbaik untuk bisnis. Pada akhirnya, memilih aplikasi pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan menjadi salah satu investasi penting dalam menjaga kesehatan cash flow dan finansial bisnis kamu ke depannya.
Perlu digarisbawahi juga, memilih aplikasi pembayaran digital yang tepat jangan mencari yang termurah atau paling terkenal, tetapi yang paling cocok dengan karakteristik dan tujuan bisnis kamu. So, sudahkah bisnis kamu memakai aplikasi pembayaran digital terbaik?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Onero