Di era globalisasi dan pertumbuhan bisnis yang pesat seperti sekarang, kata “company” menjadi sangat familiar, baik di percakapan sehari-hari maupun dalam berbagai dokumen bisnis dan hukum. Namun, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami kata company artinya apa dan jenis-jenisnya apa saja. Artikel ini akan membahas lengkap seputar company, dari pengertian, jenis, dan perannya dalam perekonomian global.
Baca juga: 5 Contoh Company Profile, Isi, dan Cara Membuatnya agar Bisnis Lebih Profesional
Company Artinya Apa?

Secara sederhana, company artinya adalah perusahaan. Kata ini berasal dari bahasa Inggris dan sering digunakan dalam konteks bisnis untuk menyebut suatu organisasi atau badan usaha yang dibentuk untuk menjalankan aktivitas ekonomi, baik berupa produksi barang, distribusi, maupun penjualan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Dalam konteks hukum dan ekonomi, sebuah company biasanya memiliki status badan usaha yang terpisah dari pemiliknya. Artinya, perusahaan memiliki hak dan kewajiban sendiri, seperti memiliki aset, membuat kontrak, hingga bertanggung jawab atas utang-utang yang timbul dari aktivitas bisnisnya.
Baca juga: Company: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Tantangan dalam Dunia Bisnis
Jenis-Jenis Company yang Umum Ditemui

Terdapat berbagai jenis perusahaan (company) yang dibedakan berdasarkan struktur hukum, kepemilikan, dan ruang lingkup operasionalnya. Berikut adalah beberapa jenis company yang paling umum ditemui:
Jenis Company | Ciri Utama | Contoh |
---|---|---|
Perusahaan Perseorangan | Dimiliki dan dikelola satu orang, tanggung jawab penuh pada pemilik | Warung, toko kelontong |
Firma (FA) | Dimiliki dua orang atau lebih, tanggung jawab bersama | Firma hukum, firma akuntansi |
Commanditaire Vennootschap (CV) | Ada sekutu aktif dan pasif (hanya setor modal, tidak ikut menjalankan) | Studio kreatif, perusahaan konstruksi |
Perseroan Terbatas (PT) | Modal berupa saham, tanggung jawab terbatas pada nilai saham | PT Unilever Indonesia, PT Gojek Indonesia |
Koperasi | Beranggotakan individu/badan hukum, prinsip kekeluargaan | Koperasi simpan pinjam |
BUMN | Dimiliki dan dikelola negara | PT Pertamina, PT PLN |
Holding Company | Memiliki saham pengendali di beberapa perusahaan lain | PT Astra International Tbk |
Selain itu, perusahaan juga bisa dikategorikan berdasarkan skala usahanya, seperti usaha mikro, kecil, menengah, dan besar, yang dibedakan dari jumlah aset dan omzet tahunan.
Baca juga: Peran Jasa Desain Company Profile dalam Branding Perusahaan
Fungsi Company dalam Ekonomi Global

Perusahaan berperan dalam menciptakan produk dan layanan, serta juga menjadi penggerak utama dalam roda perekonomian global. Berikut beberapa fungsi utama perusahaan:
1. Penciptaan Lapangan Kerja
Company menjadi tempat ribuan bahkan jutaan orang bekerja. Perusahaan kecil hingga multinasional menyerap tenaga kerja dari berbagai latar belakang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan mengurangi pengangguran.
2. Penggerak Inovasi dan Teknologi
Banyak penemuan dan inovasi teknologi lahir dari perusahaan yang berani berinvestasi dalam riset dan pengembangan (R&D) untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar global.
3. Kontributor Pajak dan Pendapatan Negara
Perusahaan berkontribusi besar pada penerimaan negara melalui pembayaran pajak dan retribusi, yang kemudian digunakan untuk pembangunan.
4. Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Company berperan sebagai motor penggerak ekonomi dengan menciptakan produk, jasa, dan inovasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu, mereka menciptakan nilai tambah, membayar pajak, dan berpartisipasi dalam perdagangan internasional.
5. Tingkatkan Daya Saing Global
Perusahaan multinasional (MNC) beroperasi di banyak negara, membawa modal, teknologi, dan pengetahuan baru yang mempercepat transfer teknologi dan pertumbuhan ekonomi di negara tuan rumah, serta berujung pada kemajuan bersama.
Baca juga: Pentingkah Menggunakan Jasa Pembuat Company Profile?
Company di Era Globalisasi

Di era globalisasi, banyak company tidak lagi beroperasi hanya di satu negara. Mereka melakukan ekspansi internasional, membangun rantai pasok global, dan bersaing di pasar dunia. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses sumber daya, pasar, dan talenta dari berbagai negara, sekaligus menghadapi tantangan seperti perbedaan budaya, regulasi, dan persaingan global yang ketat.
Baca juga: 5 Elemen Penting yang Wajib Ada di Web Company Profile
Jadi, company artinya bukan sekadar “perusahaan” dalam arti harfiah, tetapi sebuah entitas yang memiliki peran besar dalam kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan memahami jenis dan fungsinya, Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan bisnis atau bahkan memulai usaha sendiri. Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah, peran perusahaan akan semakin strategis, baik dalam menciptakan inovasi, menggerakkan pasar, hingga membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.