Dalam dunia pemrograman, istilah float seringkali muncul dan menjadi salah satu konsep dasar yang penting untuk dipahami. Bagi yang baru memulai belajar coding, mungkin bertanya-tanya, float artinya apa? Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan detail tentang apa itu float, kegunaannya, serta contoh penerapannya dalam pemrograman.
TL;DR:
- Float artinya tipe data dalam pemrograman yang digunakan untuk menyimpan bilangan desimal atau pecahan, seperti 3.14 atau -12.75.
- Float penting untuk perhitungan matematis, sains, game development, dan keuangan.
- Meskipun memiliki keterbatasan presisi, float tetap banyak digunakan karena kemampuannya menyimpan nilai pecahan.
- Perbedaan utama antara float dan double adalah presisi dan penggunaan memori: float (32-bit) lebih hemat memori, sedangkan double (64-bit) lebih akurat.
- Float digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, dan JavaScript
Float Artinya Apa?

Secara sederhana, float artinya tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan desimal atau bilangan pecahan dalam pemrograman. Nama “float” sendiri berasal dari kata floating-point, yang merujuk pada cara komputer menyimpan dan memproses bilangan desimal.
Berbeda dengan tipe data integer yang hanya menyimpan bilangan bulat (seperti 1, 2, 3), float mampu menyimpan nilai yang lebih presisi, seperti 3.14, 0.5, atau -12.75. Ini membuat float sangat berguna dalam perhitungan matematis yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Mengapa Float Penting dalam Pemrograman?

Float memiliki peran penting dalam pemrograman karena banyak situasi di dunia nyata yang membutuhkan perhitungan desimal. Misalnya:
- Perhitungan Matematis: Operasi seperti pembagian, akar kuadrat, atau trigonometri seringkali menghasilkan bilangan desimal.
- Pengolahan Data Sains: Dalam bidang sains, teknik, atau analisis data, float digunakan untuk menyimpan nilai pengukuran yang presisi.
- Grafik dan Game Development: Float digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, atau rotasi objek dalam ruang 3D.
- Keuangan: Meskipun dalam beberapa kasus tipe data decimal lebih disukai, float tetap digunakan untuk perhitungan yang melibatkan nilai pecahan.
Bagaimana Cara Kerja Float dalam Pemrograman?
Float bekerja dengan menggunakan sistem floating-point arithmetic. Sistem ini memungkinkan komputer untuk menyimpan bilangan desimal dalam bentuk eksponensial, yang terdiri dari dua bagian:
- Mantissa: Bagian ini menyimpan angka signifikan (angka penting) dari bilangan tersebut.
- Exponent: Bagian ini menentukan posisi titik desimal.
Contohnya, bilangan 123.45 dapat direpresentasikan sebagai 1.2345 x 10². Di sini, 1.2345 adalah mantissa, dan 10² adalah exponent.
Namun, penting untuk diingat bahwa float memiliki keterbatasan presisi karena cara penyimpanannya dalam memori komputer. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan pembulatan (rounding error) dalam perhitungan yang sangat kompleks.
Bagaimana Contoh Penggunaan Float dalam Berbagai Bahasa Pemrograman?
Berikut adalah contoh penggunaan tipe data float dalam beberapa bahasa pemrograman populer:
Python
# Mendefinisikan variabel float angka_float = 3.14 print(angka_float)
Java
// Mendefinisikan variabel float float angkaFloat = 3.14f; // Perhatikan huruf 'f' di akhir System.out.println(angkaFloat);
C++
#include <iostream> using namespace std; int main() { // Mendefinisikan variabel float float angkaFloat = 3.14; cout << angkaFloat << endl; return 0; }
JavaScript
// Mendefinisikan variabel float let angkaFloat = 3.14; console.log(angkaFloat);
Perbedaan Float dan Double
Selain float, ada juga tipe data double yang sering digunakan untuk menyimpan bilangan desimal. Perbedaan utama antara float dan double adalah:
- Presisi: Float biasanya memiliki presisi 32-bit, sedangkan double memiliki presisi 64-bit. Artinya, double mampu menyimpan bilangan desimal dengan lebih akurat.
- Penggunaan Memori: Float menggunakan memori lebih sedikit dibandingkan double.
- Kebutuhan: Float cocok untuk perhitungan sederhana, sementara double lebih baik untuk perhitungan yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Jadi, float artinya tipe data dalam pemrograman yang digunakan untuk menyimpan bilangan desimal atau pecahan. Float sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari perhitungan matematis hingga pengembangan game. Meskipun memiliki keterbatasan presisi, float tetap menjadi pilihan utama ketika bekerja dengan bilangan desimal.
Dengan memahami konsep float, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan pemrograman yang melibatkan perhitungan kompleks. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan float dalam kode Anda dan eksplorasi lebih lanjut tentang tipe data lainnya!
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih dalam seputar pemrograman, website, dan teknologi lainnya, kunjungi halaman Insight Onero. Di sana, Anda akan menemukan berbagai artikel informatif dan tutorial yang dapat membantu meningkatkan skill pemrograman.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan konsultasi seputar pengembangan website, aplikasi, atau proyek pemrograman lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami. Anda bisa mengisi form di bawah ini atau langsung menghubungi kami melalui WhatsApp.