Di era digital seperti sekarang, kehadiran online bukan lagi sekadar opsi, tapi sudah menjadi kebutuhan, termasuk untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, masih banyak pelaku UMKM yang bertanya-tanya: “Apakah saya benar-benar perlu punya website?” atau “Apa manfaatnya bagi usaha saya?”. Melalui artikel ini, kita akan membahas kumpulan pertanyaan tentang website untuk UMKM, lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami. Mari ketahui apa saja pertanyaan tentang website yang sering ditanyakan pemilk UMKM satu per satu!
Baca juga: 10 Pertanyaan tentang Website untuk Jasa Developer Web

Apakah UMKM Wajib Memiliki Website?
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pelaku usaha kecil. Jawabannya: tidak wajib, tapi sangat disarankan.
Website dapat menjadi “etalase digital” bisnis Anda yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Bahkan jika Anda sudah aktif di media sosial, website tetap memberikan nilai tambah berupa kredibilitas, kontrol penuh atas konten, dan fleksibilitas fitur.
Apa Saja Manfaat Website untuk UMKM?
Berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika UMKM memiliki website:
- Hemat Biaya Promosi: Dibandingkan iklan konvensional, promosi lewat website bisa lebih murah dan terukur.
- Meningkatkan Kredibilitas: Calon pelanggan lebih percaya pada bisnis yang memiliki website profesional.
- Memperluas Jangkauan Pasar: Website memungkinkan bisnis ditemukan lewat mesin pencari seperti Google.
- Menjadi Pusat Informasi: Semua informasi penting seperti produk, harga, kontak, testimoni, hingga blog bisa disediakan dalam satu tempat.
Apakah Website Masih Dibutuhkan jika Sudah Ada Media Sosial?
Banyak UMKM yang merasa cukup dengan media sosial seperti Instagram atau TikTok. Namun, penting untuk memahami bahwa media sosial bukan milik kita—algoritmanya bisa berubah sewaktu-waktu, dan akunnya bisa ditutup secara sepihak. Website memberi kendali penuh atas bisnis Anda di ranah digital. Anda bisa mengatur desain, konten, dan fitur sesuai kebutuhan.
Berapa Biaya Pembuatan Website untuk UMKM?
Sebenarnya, kisaran biaya pembuatan website sangat bervariasi karena tergantung pada kompleksitas dan fitur yang dibutuhkan. Mari kita rinci lebih lanjut:
1. Website Sederhana (Profil Usaha): Rp500.000 – Rp2 Juta
Biasanya terdiri dari beberapa halaman statis seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan/Produk (dengan deskripsi dan gambar), Kontak, dan mungkin Galeri. Cocok untuk UMKM yang ingin memiliki kehadiran online dasar untuk meningkatkan kredibilitas dan memberikan informasi kontak. Opsi yang lebih murah biasanya menggunakan template siap pakai dan platform website builder yang sederhana. Biaya bisa lebih tinggi jika desainnya lebih custom atau ada fitur tambahan seperti formulir khusus.
2. Website dengan E-commerce: Mulai dari Rp3 Juta ke Atas
Memiliki fitur tambahan seperti katalog produk dengan detail harga dan stok, keranjang belanja, sistem pembayaran online, dan manajemen pesanan. Cocok untuk UMKM yang ingin menjual produk secara online. Biaya akan tergantung pada jumlah produk, kompleksitas sistem pembayaran, dan fitur-fitur tambahan seperti integrasi dengan logistik atau sistem akuntansi. Platform e-commerce seperti Shopify atau WooCommerce mungkin memiliki biaya berlangganan bulanan atau biaya transaksi.
3. Hosting dan Domain Tahunan: Sekitar Rp500.000 – Rp1 Juta per Tahun
- Domain adalah alamat unik website Anda di internet (contoh: https://www.google.com/search?q=namausahaanda.com). Biayanya bervariasi tergantung pada ekstensi (.com, .id, dll.) dan penyedia domain.
- Hosting adalah “rumah” tempat file-file website Anda disimpan agar bisa diakses oleh pengguna internet. Biaya hosting juga bervariasi tergantung pada kapasitas penyimpanan, bandwidth, dan fitur-fitur yang ditawarkan.
Penting untuk diingat bahwa ini adalah perkiraan awal. Biaya sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada:
- Tingkat kustomisasi desain: Desain yang unik dan dibuat khusus akan lebih mahal daripada menggunakan template.
- Fitur tambahan: Fitur-fitur seperti integrasi dengan sistem lain, fitur keamanan tingkat lanjut, atau multilingual akan menambah biaya.
- Jasa profesional: Menyewa jasa web designer dan developer profesional akan lebih mahal daripada menggunakan platform DIY (Do-It-Yourself).
Baca juga: Ketahui Kisaran Biaya Jasa Maintenance Website
Namun, ini bukan biaya, melainkan investasi. Anda bisa meningkatkan penjualan, memperluas pasar, penguatan branding, dan efisiensi operasional yang ditawarkan oleh website jauh lebih berharga daripada biaya pembuatannya dalam jangka panjang.
Apakah Website Bisa Membantu Meningkatkan Penjualan?
Ya, jika dikelola dengan baik. Website bisa menjadi alat pemasaran digital yang efektif. Dengan optimasi SEO (Search Engine Optimization), website Anda bisa muncul di halaman pertama Google saat orang mencari produk yang Anda jual. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan fitur katalog produk, form pemesanan, hingga payment gateway.
Bagaimana Jika Tidak Punya Pengetahuan Teknis?
Tenang, Anda tidak perlu menjadi seorang programmer untuk memiliki website. Saat ini banyak jasa pembuatan website yang bisa membantu UMKM dengan harga terjangkau. Anda juga bisa mulai dari platform website builder yang user-friendly dan tidak membutuhkan skill coding.
Apa Saja yang Harus Disiapkan Sebelum Membuat Website?
Beberapa hal yang perlu Anda siapkan antara lain:
- Nama domain (alamat website Anda, contoh: tokobunda.com)
- Hosting (tempat penyimpanan data website)
- Konten (profil bisnis, produk, gambar, kontak)
- Desain dan struktur halaman yang sesuai dengan tujuan bisnis
Apakah Website Harus Diupdate Secara Rutin?
Ya. Website yang tidak pernah diperbarui akan terlihat kurang profesional. Update konten seperti artikel blog, testimoni pelanggan, atau promosi terbaru bisa meningkatkan trafik pengunjung dan performa SEO.
Bagaimana Mengetahui Apakah Website Saya Efektif?
Anda bisa menggunakan tools seperti Google Analytics untuk melacak performa website, mulai dari jumlah pengunjung, halaman yang sering dibuka, hingga durasi kunjungan. Ini membantu Anda mengevaluasi strategi pemasaran yang tepat.
Apakah UMKM di Sektor Tradisional Juga Butuh Website?
Tentu. UMKM di bidang kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga jasa tradisional sekalipun bisa memanfaatkan website untuk branding dan promosi. Website bukan hanya soal jualan, tapi juga soal membangun kepercayaan dan menampilkan identitas bisnis secara profesional.
Dari berbagai pertanyaan tentang website yang sering muncul, kita bisa menyimpulkan bahwa memiliki website memberikan banyak manfaat untuk UMKM—mulai dari meningkatkan kredibilitas, memperluas pasar, hingga mendukung strategi pemasaran digital. Meski tidak wajib, website bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi pertumbuhan bisnis.
Jadi, apakah UMKM perlu punya website? Jawabannya adalah YA, jika ingin berkembang dan bersaing di era digital ini.
Jika ingin memulai pembuatan website tanpa repot, Anda bisa menggunakan layanan Onero Solutions. Onero siap membantu Anda membuat website profesional, sesuai kebutuhan UMKM Anda, dengan desain menarik dan fitur yang fungsional.
Hubungi Onero sekarang juga dengan mengisi form di bawah ini atau langsung klik tombol WhatsApp untuk konsultasi cepat dan gratis. Jangan tunda lagi—jadikan bisnis Anda lebih terpercaya dan mudah ditemukan lewat website yang dikelola secara profesional!