Placeholder canvas

Wajib Tahu! 11 Tips Membangun Daftar Pelanggan untuk Email Marketing

Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang efektif untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan. Menurut Statista, pada tahun 2023 terdapat 176,4 juta pengguna email di Indonesia. Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 194,7 juta pada tahun 2025. Jumlah pengguna email yang terus meningkat merupakan pasar yang potensial untuk email marketing. Namun, kunci keberhasilan email marketing terletak pada daftar pelanggan yang berkualitas. Melalui artikel ini akan dibahas beberapa tips untuk membangun daftar pelanggan yang solid untuk email marketing.

Kriteria Daftar Email Pelanggan Berkualitas

Daftar email yang baik adalah daftar yang berisi alamat email orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan Anda dan bersedia menerima email dari Anda.

Daftar email yang berkualitas tinggi akan menghasilkan tingkat keterlibatan yang tinggi (open rate, click-through rate, dan konversi) dan ROAS (Return on Ad Spend) yang positif untuk kampanye email marketing Anda.

Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan apakah daftar email Anda berkualitas atau tidak:

  • Ukuran Daftar: Banyak atau tidaknya daftar email Anda tidak selalu mencerminkan kualitasnya. Lebih baik memiliki daftar email yang kecil dengan tingkat keterlibatan yang tinggi daripada daftar email yang besar dengan tingkat keterlibatan yang rendah.
  • Tingkat Keaktifan: Pantau tingkat open rate dan click-through rate email Anda. Semakin tinggi tingkat open rate dan click-through rate, semakin berkualitas subscriber Anda.
  • Tingkat Konversi: Semakin tinggi tingkat konversi, semakin banyak subscriber yang melakukan tindakan yang Anda inginkan (misalnya, membeli produk atau layanan Anda).

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Open Rate Rendah pada Email Newsletter

Tips Membangun Daftar Pelanggan Berkualitas

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda membangun daftar pelanggan yang kuat untuk email marketing:

1. Berikan Konten yang Penting dan Bernilai

Orang-orang lebih bersedia memberikan alamat email mereka jika mereka yakin akan mendapatkan sesuatu yang bernilai sebagai imbalannya. Konten tersebut dapat berupa ebook gratis, panduan, studi kasus, diskon, dan konten eksklusif (video tutorial, webinar, atau artikel premium), sesuatu yang memang dibutuhkan oleh audiens.

Berikut beberapa tips membuat konten yang bernilai:

  • Pastikan konten relevan dengan target pasar.
  • Buat konten yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi pelanggan.
  • Gunakan judul yang menarik dan deskripsi yang jelas.
  • Promosikan konten di media sosial dan website.

Contohnya, jika Anda menjual produk kecantikan, Anda bisa menawarkan ebook gratis tentang tips dan trik makeup, panduan cara memilih produk skincare yang tepat, atau diskon eksklusif untuk produk baru Anda.

2. Buat Formulir Pendaftaran yang Mudah

Formulir pendaftaran email Anda harus mudah ditemukan dan mudah diisi. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat formulir pendaftaran yang mudah:

  • Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Hindari menggunakan jargon atau bahasa yang sulit dimengerti.
  • Jangan meminta terlalu banyak informasi. Cukup tanyakan nama, alamat email, dan mungkin beberapa informasi demografis dasar, seperti usia, jenis kelamin, atau lokasi.
  • Gunakan desain yang menarik dan mudah dilihat. Pastikan formulir pendaftaran Anda mudah ditemukan dan terlihat jelas di website Anda.
  • Uji coba formulir pendaftaran Anda dengan beberapa orang untuk memastikan mudah diisi.
  • Gunakan formulir pendaftaran yang berbeda untuk target pasar yang berbeda.

3. Tempatkan Formulir Pendaftaran di Tempat yang Strategis

Agar mudah ditemukan, formulir pendaftaran Anda perlu diletakkan di tempat yang strategis. Beberapa lokasi untuk meletakkan formulir pendaftaran email Anda, yaitu:

  • Sidebar: Sidebar adalah tempat yang mudah dilihat dan diakses oleh pengunjung website Anda.
  • Bagian atas atau bawah halaman: Meletakkan formulir pendaftaran di bagian atas atau bawah halaman memastikan bahwa pengunjung website Anda melihatnya.
  • Pop-up: Pop-up dapat menarik perhatian pengunjung website Anda dan mendorong mereka untuk mendaftar ke daftar email Anda. Namun, perhatikan ukuran dan jangka waktu untuk memunculkan pop-up, pop-up yang terlalu besar dan sering dimunculkan dapat mengganggu user experience.

Untuk mengetahui penempatan formulir pendaftaran yang tepat, lakukanlah tips berikut:

  • Lakukan A/B testing untuk mengetahui tempat terbaik untuk meletakkan formulir pendaftaran.
  • Gunakan heatmap untuk melihat di mana pengunjung website Anda mengklik.
  • Gunakan plugin WordPress untuk menampilkan formulir pendaftaran di tempat yang berbeda.

4. Gunakan Landing Page

Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Halaman ini berbeda dengan homepage website Anda, yang biasanya berisi banyak informasi dan navigasi yang kompleks. Landing page fokus pada satu tujuan, yaitu untuk mendapatkan alamat email pengunjung.

Terapkan tips berikut dalam membuat landing page:

  • Gunakan desain yang menarik dan profesional.
  • Gunakan teks yang persuasif dan jelas.
  • Sertakan ajakan bertindak (CTA) yang jelas.
  • Uji coba landing page Anda dengan beberapa orang untuk memastikan efektif.

5. Promosikan Daftar Email Anda

Supaya produk dan layanan Anda semakin dikenal, penting untuk melakukan promosi, termasuk mempromosikan konten agar orang-orang mau berlangganan email Anda. Ada banyak cara untuk mempromosikan daftar email Anda, di antaranya:

  • Media sosial: Bagikan tautan ke landing page Anda di media sosial Anda.
  • Blog: Tulis blog post tentang manfaat mendaftar ke daftar email Anda.
  • Konten pemasaran: Sertakan tautan ke landing page Anda di semua konten pemasaran Anda, seperti email, brosur, dan iklan.
  • Iklan berbayar: Gunakan iklan berbayar untuk menargetkan audiens yang lebih luas.

Tips:

  • Gunakan hashtag yang relevan di media sosial.
  • Tulis blog post yang menarik dan bermanfaat.
  • Gunakan desain yang menarik untuk materi pemasaran Anda.
  • Targetkan iklan berbayar Anda ke audiens yang tepat.

Contohnya, Anda dapat membuat postingan di Instagram tentang ebook gratis. Sertakan tautan landing page tempat audiens bisa memberikan data dan mendapatkan ebook gratis.

6. Gunakan Lead Magnet yang Berbeda

Lead magnet adalah sesuatu yang berharga yang Anda tawarkan kepada pengunjung website Anda sebagai imbalan atas alamat email mereka. Lead magnet yang berbeda akan menarik minat segmen audiens yang berbeda.

Anda bisa melakukan tips berikut:

  • Tawarkan lead magnet yang relevan dengan target pasar.
  • Buat lead magnet yang berkualitas tinggi dan bermanfaat.
  • Gunakan berbagai jenis lead magnet untuk menarik minat berbagai segmen audiens.

Baca juga: Lead Magnet dan Cara Membuatnya (+25 Contoh)

7. Gunakan Email Konfirmasi

Email konfirmasi adalah email yang Anda kirim kepada pelanggan setelah mereka mendaftar ke daftar email Anda. Email ini memiliki beberapa tujuan:

  • Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas pendaftaran mereka.
  • Memberikan informasi tentang apa yang diharapkan pelanggan dari Anda.
  • Mengkonfirmasi alamat email pelanggan.

Email konfirmasi penting untuk memastikan bahwa pelangggan memasukkan alamat email yang valid. Lakukan hal berikut ini dalam mengirim email konfirmasi:

  • Kirim email konfirmasi segera setelah pelanggan mendaftar.
  • Gunakan bahasa yang ramah dan personal.
  • Sertakan informasi yang bermanfaat, seperti:
    • Apa yang akan pelanggan terima dari Anda (misalnya, ebook gratis, newsletter).
    • Seberapa sering Anda akan mengirim email kepada mereka.
    • Cara untuk berhenti berlangganan dari daftar email Anda.
  • Sertakan tautan untuk mengonfirmasi alamat email pelanggan.

8. Segmentasikan Daftar Email Anda

Segmentasi daftar email adalah proses membagi daftar email Anda menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan minat, perilaku, atau demografi pelanggan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengirim email yang lebih relevan dan personal kepada pelanggan Anda.

Tips:

  • Segmentasikan daftar email Anda berdasarkan:
    • Minat: Apa yang pelanggan Anda minati?
    • Perilaku: Apa yang pelanggan Anda lakukan di website Anda?
    • Demografi: Berapa usia, jenis kelamin, dan lokasi pelanggan Anda?
  • Gunakan software email marketing untuk membantu Anda segmentasikan daftar email Anda.
  • Kirim email yang berbeda kepada setiap segmen pelanggan Anda.

Baca juga: Ada 8 Tujuan Segmentasi Pasar, Pebisnis Wajib Tahu!

9. Patuhi Peraturan Privasi Email

Mematuhi peraturan privasi email, seperti GDPR dan CAN-SPAM, sangat penting untuk melindungi privasi pelanggan Anda dan menghindari denda. Berikut adalah beberapa tips untuk mematuhi peraturan privasi email:

  • Dapatkan persetujuan eksplisit dari pelanggan Anda sebelum mengirim email kepada mereka.
  • Berikan opsi kepada pelanggan Anda untuk berhenti berlangganan dari daftar email Anda kapan saja.
  • Lindungi alamat email pelanggan Anda dan jangan membagikan alamat email pelanggan Anda dengan pihak ketiga tanpa persetujuan mereka.
  • Patuhi peraturan privasi email yang berlaku di negara Anda. Misalnya, GDPR adalah peraturan privasi email yang berlaku di Uni Eropa dan CAN-SPAM adalah peraturan privasi email yang berlaku di Amerika Serikat.

10. Berikan Opsi Berhenti Berlangganan

Memberikan opsi kepada pelanggan Anda untuk berhenti berlangganan dari daftar email Anda kapan saja adalah hal yang penting untuk membangun kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan opsi berhenti berlangganan:

  • Sertakan tautan berhenti berlangganan yang jelas dan mudah ditemukan di setiap email yang Anda kirim.
  • Pastikan proses berhenti berlangganan mudah dan tidak memakan waktu lama.
  • Jangan memberi sanksi pelanggan yang ingin berhenti berlangganan dari daftar email Anda. Tetap berikan layanan pelanggan terbaik untuk mereka.

11. Pantau dan Evaluasi Kinerja Email Marketing

Memantau kinerja email marketing Anda sangat penting untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak. Berikut adalah beberapa tips untuk memantau kinerja email marketing Anda:

  • Lacak tingkat open rate dan click-through rate email Anda. Open rate menunjukkan berapa banyak orang yang membuka email Anda. Click-through rate menunjukkan berapa banyak orang yang mengklik tautan di email Anda.
  • Lacak tingkat konversi email Anda.
  • Gunakan software email marketing untuk membantu Anda melacak kinerja email marketing Anda.
  • Lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja email marketing Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membangun daftar email yang berkualitas hingga meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Ingat bahwa membangun daftar email yang berkualitas membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda dapat mencapai tujuan bisnis Anda.

Ingin tahu rahasia sukses lain di dunia bisnis? Kunjungi Insight Onero Solutions untuk menemukan peluang, tips, dan tren terbaru yang akan membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.

Don't forget to share this post!

Related Insights