Tips Mengatur Pengeluaran Bisnis Startup dengan Kartu Kredit, Mudah Banget!

Mengelola pengeluaran bisnis seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi business owner, termasuk bisnis startup. Pernah merasa pengeluaran bisnismu sering kali melewati batas tanpa disadari? Jika iya, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kartu kredit.

Kartu kredit bukan hanya sebagai alat pembayaran praktis, tapi juga bisa menjadi solusi cerdas untuk menjaga cash flow tetap stabil, dengan catatan digunakan dengan tepat. Bagaimana caranya?

Yuk, pelajari tips mengatur pengeluaran bisnis startup menggunakan kartu kredit yang mudah diterapkan, agar bisnismu tetap terkendali dan tumbuh dengan sehat. Simak selengkapnya di bawah!

7 Tips Mengatur Pengeluaran Bisnis Startup dengan Kartu Kredit

1. Pisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis

Pengeluaran bisnis yang bercampur dengan pengeluaran pribadi bisa membuat pengelolaan keuangan jadi berantakan. Nah, dengan menggunakan kartu kredit, bisnismu bisa dengan mudah memisahkan dua jenis pengeluaran ini.

Tidak hanya memudahkan pencatatan keuangan, tapi juga akan mempermudah kamu ketika harus membuat laporan keuangan untuk keperluan seperti untuk perpajakan atau audit.

2. Manfaatkan cashback dan reward yang ditawarkan

Banyak lho kartu kredit yang menawarkan cashback atau reward. Setiap kali kamu menggunakan kartu untuk bertransaksi, kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan berupa cashback atau poin yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah atau diskon.

Keuntungan ini bisa menjadi solusi cerdas untuk menghemat biaya operasional bisnismu, terutama untuk pengeluaran yang rutin seperti pembelian bahan baku atau pembayaran utilitas.

3. Kendalikan pengeluaran dengan limit terencana

Tips mengatur pengeluaran bisnis startup selanjutnya adalah dengan menjaga memanfaatkan limit kartu kredit. Caranya, tentukan batas pengeluaran yang sesuai dengan anggaran bulanan bisnismu.Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran berlebihan yang bisa mengganggu cash flow

Beberapa kartu kredit juga memungkinkan kamu sebagai business owner bisa mengatur limit pada setiap karyawan yang diberikan akses untuk menggunakan kartu, sehingga kontrol pengeluaran bisa lebih terkendali dan terjaga dengan baik.

4. Manfaatkan fitur laporan transaksi

Salah satu keuntungan utama menggunakan kartu kredit adalah adanya fitur laporan transaksi yang lengkap dan detail yang bisa membantu kamu melacak pengeluaran dengan lebih mudah dan akurat.

Kamu dapat memonitor pengeluaran setiap bulan, mencari tahu mana area yang boros, serta mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak berdasarkan data tersebut untuk kedepannya.

5. Coba gunakan kartu kredit untuk recurring

Jika bisnismu punya pembayaran tetap yang berulang atau recurring seperti biaya berlangganan software, sewa kantor, atau gaji karyawan, menggunakan kartu kredit bisa menjadi pilihan praktis.

Selain lebih efisien, menggunakan kartu kredit juga akan memastikan semua tagihan selalu terbayar tepat waktu, tanpa risiko terlambat yang bisa merugikan seperti terkena denda pembayaran.

6. Lebih berhati-hati dengan bunga dan cicilan yang ada

Meski memang kartu kredit bisa membantu mengatur cash flow karena berbagai manfaatnya, tetapi tetap ada risiko bunga tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Untuk itu, pastikan kamu membayar tagihan secara penuh sebelum jatuh tempo untuk menghindari biaya bunga yang membengkak.

Atau solusinya, jika harus mencicil, kamu bisa pilih atau pakai kartu kredit yang menawarkan program cicilan dengan bunga rendah atau 0%. 

7. Pilih kartu kredit yangs sesuai dengan kebutuhan bisnis

Pada akhirnya, setiap kartu kredit punya fitur dan manfaat yang berbeda-beda. Maka dari itu, pilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu, misalnya jika bisnismu sering melakukan pembelian bahan baku dalam jumlah besar, pilih kartu yang menawarkan cashback atau tambahan tempo pembayaran yang lama untuk transaksi tersebut.

Gunakan PAPERCARD untuk Pengeluaran Bisnis Startup Lebih Efisien!

kartu kredit papercard dengan banyak keunggulan

Keunggulan PAPERCARD (Sumber: Paper.id)

Jika kamu mencari solusi yang lebih fleksibel dan efisien untuk mengatur pengeluaran bisnis startup, PAPERCARD bisa menjadi pilihan yang tepat. Kartu kredit bisnis dari Paper.id ini dirancang khusus untuk yang menggabungkan benefit personal dan bisnis.

PAPERCARD bisa membantu kamu dalam mengelola transaksi bisnis lebih praktis dan aman. Tidak hanya itu, kartu ini memberikan berbagai fitur menarik yang dapat mendukung pengelolaan keuangan bisnismu lebih efektif.

Kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti pengelolaan pengeluaran yang terintegrasi dengan sistem invoicing dan pembayaran Paper.id sehingga setiap transaksi yang dilakukan menggunakan PAPERCARD akan secara otomatis tercatat, sehingga memudahkan kamu dalam melakukan pelacakan pengeluaran secara real-time.

 Lebih dari itu, PAPERCARD memberikan keuntungan seperti:

  • Cicilan 0% untuk pembayaran dalam waktu tertentu, membantu menjaga cash flow bisnis tetap stabil.
  • Tambahan tempo hingga 55 hari sehingga tagihan bisa direncanakan dalam jangka waktu yang lebih panjang dan cash flow bisnis makin lancar.
  • Nikmati cashback 0,1% di setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu, sehingga biaya transaksi bisnis di Paper.id dari 1,5% jadi 1,4%, lebih murah!
  • Menawarkan berbagai reward layaknya kartu kredit personal seperti konversi transaksi ke GarudaMiles (Rp8.333/miles) dan akses airport lounge yang bekerja sama dengan Bank BRI.

Ingin tahu lebih banyak tentang PAPERCARD? Kunjungi PAPERCARD dari Paper.id dan mulai kelola pengeluaran bisnis startup-mu dengan lebih cerdas dan praktis!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Onero Solutions

Don't forget to share this post!