Placeholder canvas

10 Tips Membuat Konten TikTok yang Menarik

TikTok, sebagai platform media sosial yang sedang naik daun, memberikan peluang bagi kreator konten untuk mengekspresikan diri dan meraih perhatian audiens. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video pendek, mulai dari 15 detik hingga 3 menit. TikTok telah menjadi wadah bagi berbagai macam konten, mulai dari konten hiburan, edukasi, hingga bisnis.

Dengan begitu banyaknya konten yang bersaing, bagaimana cara membuat konten TikTok yang menarik dan bisa masuk ke FYP (For You Page)? Berikut adalah serangkaian tips yang dapat membantu Anda menaklukkan algoritma TikTok dan membuat konten Anda disukai oleh banyak orang.

Kunci Konten TikTok yang Menarik

1. Kenali Minat Audiens

Kunci pertama untuk membuat konten TikTok yang menarik adalah memahami minat audiens. Dengan memahami minat audiens, Anda dapat membuat konten yang lebih relevan dan menarik perhatian mereka. Anda dapat melakukan riset atau survei terhadap audiens Anda. Jika Anda belum memiliki audiens sama sekali, cobalah intip apa yang dilakukan kompetitor. Video kompetitor bisa menjadi inspirasi awal pembuatan konten.

2. Buat Video Layar Penuh

Menarik perhatian penonton sejak awal sangat penting. Dalam beberapa detik pertama video, pastikan untuk memanfaatkan seluruh layar dengan konten yang mengundang perhatian audiens. Video layar penuh memberikan kesan visual yang kuat dan membuat penonton lebih tertarik untuk terus menonton. Bahkan menurut info dari TikTok sendiri, video layar penuh dengan rasio aspek 9:16 bisa mendapatkan impression yang jauh lebih tinggi.

Tiktok juga menyediakan online video editor jika Anda ingin melakukan editing pada video yang sudah ada. Video editor ini dilengkapi dengan fitur text-to-speech, instant translation, dan audio captions.

3. Pakai Audio/Musik yang Ada di Aplikasi

TikTok menyediakan beragam audio dan musik yang bisa Anda gunakan. Pilih audio yang relevan dengan konten Anda, karena musik yang tepat dapat meningkatkan mood dan kesan dari video Anda. Pastikan untuk memilih audio yang sedang tren untuk menarik perhatian lebih banyak penonton.

4. Konten Singkat

Ingatlah bahwa kebanyakan pengguna TikTok mengonsumsi konten dalam waktu singkat. Cobalah untuk membuat video yang singkat dan padat, dengan durasi ideal antara 15 hingga 60 detik. Namun, jika memungkinkan, sangat direkomendasikan untuk membuat video dengan durasi 21-34 detik. Dengan demikian, Anda dapat menyampaikan pesan atau hiburan tanpa membuat penonton bosan.

5. Video yang Natural

Penonton TikTok cenderung menikmati konten yang terlihat alami dan spontan. Anda bisa mulai membuat konten hanya dengan menggunakan kamera ponsel lalu menggabungkannya dengan beragam fitur menarik dan audio dari aplikasi TikTok. Hindari terlalu banyak editing yang membuat video terlihat dibuat-buat. Keaslian dalam konten Anda dapat membuat penonton merasa lebih terhubung dan terlibat. Namun, perlu diingat, pastikan Anda mengunggah video dengan kualitas yang baik, minimal beresolusi 720p.

Baca juga: Cobain 15 Ide Konten TikTok untuk Pemula

6. Tunjukkan dan Buat Narasi yang Jelas

Pastikan konten Anda memiliki fokus dan narasi yang jelas. Mulailah dengan memperkenalkan ide atau konsep utama, dan kembangkan cerita Anda seiring berjalannya video. Jangan ragu untuk mengejutkan penonton dengan twist menarik atau pesan yang memorable.

Selain itu, penonton TikTok cenderung menyukai konten dengan tampilan wajah karena terkesan natural. Sertakan pula suara Anda (voiceover) atau gunakan fitur speech-to-text dari TikTok. Terakhir, agar video Anda bisa dinikmati lebih banyak pengguna, aktifkan juga closed caption (CC).

7. Pakai Hashtag Viral

Hashtag adalah kunci utama untuk meningkatkan visibilitas konten Anda di TikTok. Gunakan hashtag yang sedang tren dan relevan dengan konten Anda. Hal ini akan membantu video Anda muncul di beranda pengguna yang belum mengikuti Anda, sehingga memperluas jangkauan audiens.

8. Temukan Waktu Unggah yang Efektif

Tentukan waktu yang tepat untuk mengunggah konten Anda. Gunakan TikTok Analytics, lalu lakukan analisis kapan audiens target Anda aktif di TikTok. Posting pada waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang konten Anda masuk ke FYP dan dilihat oleh lebih banyak orang.

9. Ikuti Tren

Tetap terhubung dengan tren terbaru di TikTok. Jika ada tantangan atau tren yang sedang populer, pertimbangkan untuk berpartisipasi. Mengikuti tren dapat membuat konten Anda lebih relevan dan mudah ditemukan oleh pengguna yang tertarik dengan tren tersebut. Anda bisa mengunjungi halaman Creative Center TikTok untuk melihat beragam konten yang sedang populer di TikTok.

10. Kolaborasi dengan Content Creator

Melibatkan diri dalam kolaborasi dengan kreator konten lain dapat membantu memperluas jangkauan audiens Anda. Pilih mitra kolaborasi yang memiliki audiens yang sejalan dengan target Anda. Dengan cara ini, Anda dapat saling mendukung dan memperkenalkan konten satu sama lain kepada penggemar masing-masing. Jika Anda punya dana lebih, Anda juga bisa memanfaatkan TikTok Creator Marketplace untuk menemukan content creator yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada fitur pencarian yang memungkinkan Anda untuk mencari berdasarkan topik, jumlah followers, lokasi, dan lainnya.

Membuat konten TikTok yang menarik membutuhkan kombinasi kreativitas, pemahaman terhadap audiens, dan pemahaman terhadap algoritma TikTok. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang konten Anda masuk ke FYP dan menarik perhatian lebih banyak penonton. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan selalu terhubung dengan tren terbaru di platform TikTok.

Untuk mendapatkan insight lebih lanjut seputar bisnis dan dunia digital, pastikan untuk mengunjungi halaman Insight di situs web Onero Solutions. Anda akan menemukan beragam artikel dan informasi menarik yang membahas tren terbaru, strategi pemasaran digital, dan solusi bisnis inovatif. Dengan membaca konten-konten kami, Anda dapat memperluas pengetahuan Anda, mendapatkan ide-ide brilian, dan tetap terhubung dengan perkembangan terbaru di dunia bisnis digital.

Don't forget to share this post!

Related Insights